Tanjiro menyangka kalau hidupnya akan baik saja, begitu juga dengan kehidupan keluarganya. Hingga suatu hari dimana Tanjiro, keluarganya di bantai oleh iblis dan yang selamat hanyalah (Yn) dan Nezuko. Tapi sayangnya, (Yn) malah jadi iblis sedangkan...
"(Y/n) tenanglah! Jangan banyak bergerak," ucap Tanjirou.
"(Y/n)-nee?" ucap Nezuko yang khawatir dengan (y/n).
Akibat (Y/n) terlalu memberontak membuat tubuh Tanjirou menjadi oleng dan jatuh ke jurang yang tidak terlalu curam. Nezuko menarik baju Tanjirou tapi karna berat badan Tanjirou lebih besar, membuat gadis itu langsung ikut jatuh. Setelah sadar, Tanjirou melihat Nezuko yang pingsan di sampingnya dan tidak melihat keberadaan (Y/n).
"(Y/n)!" panggil Tanjirou.
"Grrr, graahh!" (y/n) menyerang Tanjirou dan bermaksud untuk memakan pemuda itu.
Dengan cepat Tanjirou menahan mulut (y/n) menggunakan kapaknya.
"(Y/n) sadarlah! Ini aku, Tanjirou."
"Kau harus melawannya (y/n)!"
"Jangan berubah menjadi oni.
'Sial, tubuhnya membesar! Aku tidak bisa menahan lebih lama lagi.'
Tes
Tes
Air mata menetes dari mata (Y/n) dan membasahi kedua belah pipi Tanjirou. Terdengar suara langkah kaki yang mengarah ke mereka. Tanjirou langsung mengambil tubuh (Y/n) lalu berguling menghindari dari orang asing yang tiba-tiba datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Katana?' batin Tanjirou.
"Kenapa kau melindunginya?'' tanya laki-laki itu yang menatap bingung kearah Tanjirou.
"Adikku, dia adalah adikku,''
"Graah, grrr." (y/n) memberontak ingin di lepaskan.
"(Y/n)."
"Apa dia benar-benar adikmu?'' tanyanya.
Laki-laki asing itu bergerak dengan cepat kearah Tanjirou, sedangkan Tanjirou langsung berlutut dan melihat adiknya menghilang. Kedua mata milik Tanjirou membulat setelah melihat (Y/n) sedang pegang oleh laki-laki itu.