Gadis cantik yang kini tampak berantakan masih berlari tak tentu arah. Kejadian tadi membuat air matanya tak berhenti mengalir. Sahabat yang merebut kekasihnya sendiri. Memang banyak kejadian seperti itu, Kyujin tak menginginkannya. Tapi kejadian ini malah terjadi pada hubungannya sendiri.
Hatinya hancur berkeping-keping, pertahanan yang Kyujin miliki perlahan roboh meski sebelumnya sempat sedikit roboh juga. Hingga akhirnya Kyujin berhenti di suatu tempat. Ia terjatuh tepat di depan pemakaman ibunya.
Kyujin menangis sejadi-jadinya di depan makam ibunya, berharap ibunya bangun dan memeluk dirinya yang rapuh ini. Tapi itu tidak akan pernah terjadi. Ibunya sudah melekat pada tanah.
"Ibu.. Ujin udah nggak kuat lagi, hiks," kata Kyujin menunduk.
"Ujin, Ujin udah capek..."
"Setelah ibu pergi teman-teman Ujin ninggalin Ujin, bahkan mereka mengkhianati Ujin juga, ibu, hiks."
"Ujin merasa tak hidup di dunia ini, Ujin merasa hidup di dunia palsu dan dilingkari cinta palsu maupun teman palsu, hiks."
"Semua palsu, ibu..."
"This is Fake Love, Fake Friend, and Fake World. I hate this, I hate it all!"
Kyujin berteriak histeris di pemakaman yang sepi itu. Bisa saja teriakan Kyujin itu bisa membangunkan beberapa mayat didalam tanah.
"Ibu.."
"A-apakah Ujin boleh menyusul ibu?" lirih Kyujin dengan senyum tipis yang ia buat susah payah.
"Jika ibu menginginkan Ujin bahagia disini, Ujin nggak bahagia sama sekali, bu. Ujin udah hancur di kehidupan ini."
"Lebih baik Ujin menyusul ibu, pasti Ujin akan bahagia bersama ibu disana," ucap Kyujin diselingi kekehan kecil.
Puk
"Apa yang kamu katakan nggak benar sama sekali."
Kyujin menoleh kearah samping orang yang menepuk pundaknya tadi.
Orang berkulit putih pucat, mata sipit dapat merasakan penderitaan yang Kyujin terima saat ini. Kyujin sangat rapuh, dia merasa iba.
"K-kak Sahi..?"
"Kyujin berhenti," hanya itu yang dikatakan oleh Asahi.
Kyujin tiba-tiba menghambur ke pelukan Asahi. Dia membutuhkan seseorang untuk ia peluk.
"Kak, aku udah capek. Sahabat-sahabatku pada mengkhianati aku, hiks."
Kyujin tidak memikirkan jika yang ia peluk itu adalah seniornya dulu. Kyujin tidak memikirkan siapa yang ia peluk. Dan Kyujin tidak memikirkan jika air matanya bisa saja membasahi pakaian Asahi.
Yang Kyujin pikirkan Asahi adalah orang yang baik, orang yang sangat hangat meskipun dari luar terlihat dingin, dan dia seperti orang yang sangat menyayanginya.
"Kamu nggak boleh menyerah begini. Tuhan udah memberikan takdir tersendiri untuk semua orang, dan mungkin ini hanya cobaan untukmu. Kamu harus bersyukur, kamu harus kuat, kamu harus pantang menyerah dengan berbagai cobaan yang kamu terima. Pasti ada hikmah dibalik semua ini."
"Takdirku buruk banget ya, kak."
"Hush, kamu nggak boleh ngomong kayak gitu. Ini udah dari sananya, kamu harus terima dan kuat menghadapinya," Asahi mengelus-elus punggung Kyujin yang rapuh itu.
"Mereka semua pergi meninggalkan aku, kak, hiks."
Dengan cepat Asahi menjawabnya, "Tidak semuanya, Kyujin. Aku masih ada."
Kyujin melepaskan pelukannya dan menatap intens manik mata coklat milik seorang Hamada Asahi. Tiba-tiba hatinya menghangat melihat tatapan tulus pada Asahi, cukup membuat Kyujin berdesir.
"Masih ada orang yang menyayangimu,"
"Itu aku."
Detik kemudian, Asahi dengan cepat mencium kening Kyujin. Asahi menempelkan bibirnya pada kening Kyujin untuk menyalurkan ketenangan dan kehangatan.
Kyujin memejamkan matanya yang panas akibat menangis terus. Dia bisa merasakan ciuman pada keningnya itu dapat menghangatkan tubuh dan hatinya. Sangat tulus sekali, Kyujin menyukai yang seperti ini. Rasa sayang tertera pada ciuman itu.
Cukup lama Asahi melepaskan ciumannya, lalu ia tersenyum tulus pada Kyujin. Kemudian, ia menarik Kyujin ke pelukannya lagi.
"Aku akan selalu ada disampingmu."
°•°•°•°•°
11/03/2023
©vintageiger
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE • jang kyujin ✓
Hayran Kurgu"dunia serasa palsu hanya karena kalian berdua! hiks, aku benci kalian!" - kyujin "maaf" - junghwan & jiwoo "aku akan selalu berada disampingmu" - asahi ________________________________ fake friend, fake love, fake world. ___________________________...