Sang ibu dan sang ular

6.8K 458 11
                                    

Maaf ya kalau seminggu kedepan bakalan telat upload soalnya lagi ngurusin ulangan kenaikan kelas !!!

Keegoisan akan membawamu pada kehancuran !!!

Awas keseleo saat membaca bagian Rune !!!!

Selamat membaca





















Jangan lupa untuk VOTE ⭐ DAN COMEN 💬 aku bakalan Update sesuai dengan respon kalian dalam Vote sama Comentar.













Selamat menikmati cerita 😊











.
.
.
.
.
.

Seoul Korea Selatan.

God sudah ada di Seoul untuk menemui Bright,saat sampai di bandara God di jemput oleh Toptap.

Saat ini God sedang duduk di depan Bright.

"Pulang ke Thailand Mom sakit !"Ucap God memulai percakapan tak peduli tubuhnya merasa lelah karena duduk lama di pesawat.

"Sakit ???"Bright seolah tak percaya.

"Ya sakit ia terus memanggil namamu" God menjawab dengan serius.

"Tidak biasanya Mom sakit ?? Atau hanya akal-akalan mu saja agar aku pulang dan menemui ular itu"Ucap Bright dengan dingin.

"Aku tak berbohong aku ini kakak mu bagaimana aku bisa berbohong kepadamu,dan dia istrimu Bright bukan ular kenapa kau menikahinya kalau kau membencinya,kalau kamu tak mau pulang setidaknya angkat telpon dari Mom"God tau adiknya akan keras kepala seperti ini walau ia gigih membujuk tapi adiknya akan lebih menolak.

"Aku sibuk tak bisa mengangkat telpon"Ucap Bright.

"Kau sibuk setidaknya Toptap tidak sibuk kenapa kalian seolah bekerja sama hah ??"Ucap God dengan tajam karena jengah tak lupa ia juga menatap tajam pada Toptap.

"Aku yang menyuruhnya untuk tidak mengangkat telpon dari Mom karena slalu hal yang sama yang dibahas"

God diam kemudian ia mengambil ponsel dari dalam saku celananya dan menelpon sang ayah dengan cara video.

"Ada apa God ??"Tanya Off Diseberang sana yang masih menggunakan pakaian tidur.

"Berikan ponselnya pada Mom !!"Tak menunggu lama Off pun memberikan ponsel itu.

Saat melihat wajah sang ibu God langsung memberikan ponselnya kepada Bright.

"Bicaralah !!!"Ucap God dengan jengah Bright mengambil ponsel itu.

"Bri kau kah itu sayang ???"Tanya Gun saat melihat sang putra di balik layar ponsel.

"Ya Mom ini aku"Ucap Bright saat melihat wajah sang ibu yang begitu kurus walau Bright kecewa dengan sang ibu tapi saat melihat wajah yang ibu yang begitu kurus dan mata itu kehilangan cahayanya.

"Pulang na Mom rindu"Ucap Gun lirih.

Bright tak menjawab ia bingung harus menjawab apa.

"Maafkan Mom hiks..mom salah..hiks..mom membuat ia pergi darimu hiks...hiks.."Ucap Gun seolah mengerti kegelisahan sang putra.

"Maafkan Mom yang tak memperhatikanmu,maafkan mom yang slalu tak melihatmu,maafkan mom yang membuat cintamu pergi,maafkan mom yang slalu menomer duakan mu,hiks...hiks...hiks... Maaf kan mom Bright mom salah  hiks.... Pulang ya mom akan memeluk mu,mom akan menyanyikan lagu tidur untukmu,mom juga akan menyuapimu kalau kamu mau,mom mohon pulang "seolah tak cukup Gun terus berbicara.

Harapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang