Harapan

Awal

Siapapun akan menangis saat orang yang kita cintai pergi dari kehidupan nya begitu pula dengan Bright awalnya ia hanya ingin di lihat dan di akui oleh kedua orang tuanya sampai ia lupa memikirkan kehidupan orang yang dicintainya,sampai semuanya berubah saat orang itu pergi dari kehidupannya dan ia pun baru menyadarinya bahwa keegoisan nya lah yang membuat orang itu pergi darinya.

Tulisan cetak miring anggap aja bahasa jepang!!!!!!

Jangan lupa untuk VOTE ⭐ DAN COMEN 💬 aku bakalan Update sesuai dengan respon kalian dalam Vote sama Comentar.

.
.
.
.
.
.

Pagi itu disebuah kamar apartemen mewah 2 anak adam sedang tertidur lelap tampa terganggu oleh kicauan burung,ah tapi hanya 1 orang dari mereka yang tidak terganggu yaitu Bright,ia masih terlelap pulas.

"engggg,,,, hoamm sudah pagi ternyata"Win terbangun dari tidurnya ia bergegas kemar mandi untuk mandi atau hanya sekedar cuci muka dan menyikat giginya.

Clek.

Pintu kamar mandi terbuka memunculkan sosok manis Win yang sudah segar ia pun bergegas membuka lemari pakaian dan mengganti pakaian nya tak lupa mengambil 1 set setelan kantor untuk sang kekasih tercinta yang saat ini masih tertidur lelap.

"Phi bangun sudah pagi bukan kah phi bilang ada rapat di perusahaan Phi bangun lahh isshhh selalu saja"ujar Win kesal karna yang dibangunkan tidak mau bangun.

"morning kiss dulu baru Phi akan bangun "Pinta Bright dengan wajah yang masih setengah mengantuk.

Cup.

Sebuah kecupan mendarat di pipi kanan Bright dan saat Win akan menjauhkan wajahnya dari pipi itu, Bright lebih dulu merangkul Win dan mencium bibir Win dengan dalam.

"enggg"lenguh Win tampa sadar dan saat Win hampir kehabisan nafas ia langsung memukul dada nya Bright.

"Hah,,,,hah,,,hah,,,Phi kau membuat bibirku bengkak ck,cepat bangun dan mandi lahh aku sudah menyiapkan baju mu dan aku akan turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuk kita berdua"ucap Win.

"Terima kasih morning kiss nya,Phi akan mandi dulu" Ujar Bright yang langsung melesat masuk ke kamar mandi.

☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰

Saat ini Win sedang memasak nasi goreng dan menyiapkan secangkir kopi pahit untuk Bright dan susu putih untuknya.

Sedang asik-asik memasak ada sepasang lengan melingkar di pinggang ramping milik Win.

"Phi ishh jangan menggangu ku duduk sana dan nikmati kopi pagi mu"Ucap Win sambil memegang pisau dapur karna kalau tidak Bright tidak akan mau melepaskan pinggangnya.

"Galak sekali sihh istri ku ini"gurau Bright yang langsung duduk di kursinya,setelah mendapat lirikan tajam dari Win.

Sarapan yang Win buat sudah siap dan ia pun menaruhnya di meja makan,dan mereka pun memulai sarapan dengan diselangi penuh canda dan tawa,tampa tau apa yang akan terjadi nanti.

☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰

"Win nanti malam makan lahh duluan karna Phi akan makan malam dirumah utama ada yang orang tua Phi ingin bicarakan katanya"Beri tahu Bright saat ia berada di depan pintu apartemen nya.

"Apa tidak apa-apa Phi"Ucap Win dengan cemas karna Win tau setiap Bright pulang kerumah kedua orang tuanya, Bright akan menerima banyak hal yang bisa dikatakan tidak cukup baik.