Malaikat Jahat

7.1K 402 28
                                    

Kadang karena sebuah cinta manusia bisa berbuat nekat.

.
.
.
.
.
.
.
.







Jangan lupa untuk VOTE ⭐ DAN COMEN 💬 aku bakalan Update sesuai dengan respon kalian dalam Vote sama Comentar.












Selamat menikmati cerita 😊






.

☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰

Bright saat ini sedang berada di rumah calon kakak iparnya karena kemarin mereka sudah janjian untuk membicarakan sesuatu.

"Ayo masuk ke ruangan kerjaku !!" Bass mengajak Bright untuk memasuki ruangan kerjanya.

Bright mengikuti Bass, mereka sampai di ruang kerja tepatnya di samping kamar milik Bass.

"Duduklah dulu pelayan sedang membuatkan minum dan tunggu sebentar aku akan mengambil sesuatu"Bass pergi ke mejanya dan mengambil sebuah amplop coklat yang berukuran besar.

"Bukalah saat sampai di rumah mu nanti!!!!"

"Apa ini py ???"Tanya Bright.

"Jawaban dari semua keanehan yang sedang kau cari"

Bright menaikkan sebelah alisnya.

"mau mencari sampai kamu memerintahkan orang terbaik pun tidak akan mendapatkan jawaban atas apa yang terjadi pada Pam tapi disitu dalam amplop itu kamu akan mendapat jawabannya"

Bright akan membuka amplop itu tapi ditahan oleh Bass.

"Jangan buka di sini"

"Baiklah aku akan langsung pulang"Bright beranjak tapi kemudian Bass kembali berbicara.

"Mereka hanya ingin melindungi putrinya, dan tidak selamanya seseorang yang jahat akan terus-menerus menjadi orang jahat ada saatnya ia akan menjadi baik walau harus dibayar dengan nyawa"

"kedua orang tua Win bukanlah orang yang bodoh mereka mungkin mengetahuinya dan Win mungkin juga mengetahuinya tapi Win berusaha untuk memaafkan cobalah untuk memaafkannya juga kalau kau sudah mengetahui isi amplop itu"

Tak lama maid datang membawa minuman untuk disajikan.

"Silahkan tuan"Sesudah menyajikan minuman maid itu langsung pergi.

"Ingat satu lagi kalau ingin kembali sebaiknya kau bisa menghadapi situasi yang akan terjadi istilahnya sedia payung sebelum hujan"Bass memberi nasehat kepada Bright karena ia sangat menyayangi calon adik iparnya ini walau Bright bersikap dingin kepada semua orang tapi Bright slalu menghormati Bass.

"Baiklah terima kasih atas saran nya py Bass,aku akan langsung pulang saja"

Bright berpamitan kemudian ia pulang dengan hati yang gelisah ingin cepat-cepat membuka amplop yang di berikan oleh Bass.

.
.
.

🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️

Sedangkan di tempat lain Mood pergi ke kantor polisi untuk mengurus kedua orang yang sudah menabrak sang putri kesayangan Mood mengurus segalanya dengan rapi tampa tau apa yang akan terjadi di masa depan.

Mood pulang dengan keadaan yang sedikit tidak menyenangkan setelah mendengar apa yang keluar dari kedua mulut para penabrak putrinya,Mood tidak pernah menyangka bahwa putrinya bisa senekat itu tapi apa yang terjadi kenapa putrinya bisa berubah pikiran itulah sekarang yang ada di pikiran Mood tentang sang anak perempuannya.

Harapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang