Salah paham

7.9K 490 12
                                    

Melangkah itu kedepan, masa lalu biarlah jadi pelajaran untuk kita.



.
.
.
.
.


Selamat menikmati cerita 😊







Saat ini Bright dalam perjalanan pulang menuju apartemen nya sambil memikirkan apa yang akan dibuatnya nanti kalau ia memberi tahu apa yang terjadi di rumahnya mungkin Win akan marah tapi kalau tidak memberi tahu pun juga sama saja Bright menyesal mengambil keputusan itu tapi sisi egois nya lebih dominan dari pada rasa bersalahnya saat ini.

Tampa Bright sadari ia sudah sampai di depan gedung apartemen nya,langsung saja ia keluar dari dalam mobil dan memasuki lift karna ia ingin cepat-cepat mandi air dingin,dan Win pasti sudah tertidur saat ini ia yakin itu karna bunny nya mudah sekali tertidur,kalau memikirkan hal itu ia jadi tertawa sendiri.






Clek



Bright membuka pintu kamar dan benar saja ia melihat sang pujaan hati sedang tertidur lelap disana,langsung saja Bright masuk kedalam kamar mandi untuk mandi dan menjernihkan pikiran nya.

Suara gemericik air membangunkan Win dari tidurnya ia mulai melihat ke arah pintu kamar mandi sepertinya Bright sudah pulang monolognya dalam hati, tampa pikir panjang Win langsung bangun dan membuka lemari pakaian dan mengambil 1 set baju tidur untuk Bright.

Clek.

"Win,kau terbangun maaf na apa aku berisik ??"

Bright kaget saat ia keluar kamar mandi melihat Win sedang menyiapkan pakaian untuknya.

"tidak Phi,sudah pakai bajunya dulu. apa Phi sudah makan kalau belum biar aku siapkan"

"Phi sudah makan di tempat Mom dan Dad tadi. Sekarang Phi butuh tidur"jawab Bright dengan nada lirih karena otaknya sedang tidak sikron dengan hatinya.

.
.
.
.
.
.
.
.

🌞🐰🌞🐰🌞🐰🌞🐰🌞

Pagi pun menyapa. Win telah bangun seperti biasa ia mandi dan menyiapkan kebutuhan Bright,ia tidak membangunkan Bright karena ini hari sabtu ia membiarkan Bright tidur lebih lama karena ia tau semalam Bright tidak bisa tidur nyenyak padahal Bright mengeluh lelah.

=======

Win saat ini menyiapkan sarapan setelah selesai ia membereskan dapur dan membersihkan apartemen,saat Win sedang membersihkan lantai tiba-tiba Bright datang dan menyapanya.

"kenapa tidak membangunkan Phi hmm"

"Phi kelihatan nyenyak sekali aku tidak tega membangunkan Phi tidur,sudah mandi kan sana sarapan dulu mau aku temani ??"

"tidak usah kau buatkan kopi pahit saja phi butuh itu saat ini" jawab Bright sambil berlalu ke meja makan.

Win ingin bertanya apa yang terjadi saat Bright pergi kerumah orang tuanya semalam tapi Win takut akan memperkeruh suasana hati Bright saat ini jadi ia diam saja sampai Bright mau membicarankannya sendiri.



Trek



Suara gelas beradu dengan meja saat Win menaruh kopi panas dihadapan Bright yang sedang sarapan.

"Phi hari ini aku ingin belanja ke super market karena kebutuhan kita menipis,apa Phi mau menemaniku ?" tanya Win.

"Tentu sayang Phi akan menemanimu biasanya juga seperti itukan kenapa malah bertanya dulu"

"Emmm tidak Phi hehehe takutnya Phi ingin istirahat dirumah karena kelelahan seharian kemarin"

"Phi sudah tidak lelah kau tenang saja nong,sudah sana siap-siaplah. Phi akan menghabiskan kopi ini dulu ah sekalian nong ambil kunci mobil Phi di meja nakas oke"

Harapan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang