Harapan

Seorang ibu

Orang wanita jahat sekalipun mempunyai hati saat melihat tangisan seorang anak.

Warning !!!!
Awas lidah keseleo pas baca bagian Rune

Sebelum membaca cerita aku mau tanya kira-kira kalau aku update cerita BrightWin di noveltoon ada yang bully nggak ya? soalnya BL please jawab 😭

Jangan lupa untuk VOTE ⭐ DAN COMEN 💬 aku bakalan Update sesuai dengan respon kalian dalam Vote sama Comentar.

Selamat menikmati cerita 😊

.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan hanya memandang seorang manusia dari luarnya saja sepertinya pepatah itu cocok untuk saat ini karena yang terlihat baik oleh mereka ternyata adalah seekor ular.

Pam telah menyuruh seseorang untuk mengikuti semua pergerakan Win dan anak yang bernama Rune selama seminggu ini ia mencari tau apa hubungan Rune dan Win dan juga Bright, Pam mendapatkan hal ini dengan susah payah saat mengetahui bahwa Rune adalah anak dari sang suami Pam langsung naik pitam dan merencanakan hal jahat lainnya untuk mencelakai mereka

.
.
.
🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰

Sedangkan di negara lain Bright sedang membereskan barang-barangnya untuk kembali pulang ke negaranya untuk memenuhi permintaan sang ibu minggu lalu.

"Toptap aku memintamu untuk mengurus proyek disini ingat laporkan setiap saat padaku pekerjaan yang ada disini !!"Bright memberi perintah dengan tegas.

"Baik"

☀️🐰☀️🐰☀️🐰☀️🐰

Saat ini Bright dan juga God sudah ada di bandara untuk penerbangan menuju Bangkok Thailand.

perjalanan dari Seoul Korea Selatan menuju Bangkok Thailand membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih sering menghabiskan dengan duduk di dalam pesawat.

Saat tiba di bandara Bangkok Thailand mereka berdua langsung disambut oleh sopir yang menjemput mereka sengaja tidak memberitahu kepulangan mereka.

Sebelum menaiki mobil yang menjemput mereka, Bright melihat sekeliling dan menghela nafas, setelah puas melihat sekeliling iya pun langsung bergegas memasuki mobil dalam perjalanan menuju ke rumah kedua orang tuanya Bright melihat melalui kaca jendela mobilnya sudah hampir 1 tahun dia tidak tinggal di sini tapi tidak banyak yang berubah hanya satu yang berubah tidak adanya sang kekasih hati.

"Hahhhh"Bright kembali menghela nafas.

"Jangan banyak menghela nafas katanya itu mengurangi umurmu"Ucap God.

"Kalau bukan karena mom aku tidak akan pulang kemari"Ucap Bright.

"tidak pulang lalu kau akan tinggal di sana selama nya begitu apa kau tak ingat kalau kau itu sudah punya istri dan sekarang istrimu sedang mengandung anakmu"God berbicara dengan nada yang sedikit keras.

"Entahlah"Ucap Bright sambil melihat keluar jendela.

Setelah itu diiringi dengan hening di dalam mobil.

sekitar 1 jam perjalanan dari bandara bangkok menuju ke rumah kedua orang tua God dan Bright dan akhirnya mereka sampai di sana.

God turun lebih dulu dari mobil sedangkan Bright masih duduk di dalam mobil dan melihat dengan datar ke arah pintu rumah kedua orang tuanya.

Tok tok.........

God mengetuk kaca mobil karena tak melihat sang adik keluar dari dalam mobil padahal ia sudah mengeluarkan koper mereka berdua.