3 - Diusir!!

1.6K 246 54
                                    

Haiii!!!!!

Apa kabar???

Kenapa Aries kangen Ongniel ya T_T?

Sebenarnya mereka bersebelas.

Sedih, ngeliat mereka ngerayain ulang tahun sendiri-sendiri kayak sekarang, tapi tetap mari kita berharap yang terbaik buat member Wanna One meskipun jalan mereka terpisah.

Kita hanya perlu ingat,

"Even when we go through changes
Even when we're old
Remember that I told you
I'll find my way back home"

-Wanna One






















"Hei Daniel, memangnya kemana ibu Guanlin!"

Ctak!!

"Awww!!"

Daniel tersenyum puas setelah berhasil menyentil jidat dari pengasuh baru anaknya itu. Mereka kini tengah berada didapur, karena Seongwu yang merengek kelaparan. Sedangkan Guanlin, sudah terlelap dikamarnya karena lelah bermain.

"Setidaknya panggil aku hyung, mentang-mentang kubilang jangan canggung."

Seongwu menatap tuan barunya itu dengan tajam sambil mengelus jidat berharganya, baru sehari kerja ia sudah mendapat kekerasan. Ughh, bagaimana nasibnya kedepan nanti.

"Dan soal ibu Guanlin, kami sudah bercerai sejak Guanlin lahir. Guanlin sudah tahu kalau kami berpisah, tapi tetap saja jangan membicarakan topik tentang ibu, meskipun dia menanggapinya datar, aku yakin dia terluka"

Seongwu meletakkan sendoknya, "Maaf telah lancang!"

"It's okay. Ngomong-ngomong ini sudah malam, kau mau menginap atau pulang?"

Hilang sudah rasa bersalah Seongwu dalam sekejap, apa-apaan bos barunya ini? Mereka ini bos dan majikan loh, tapi kenapa pertanyaan yang Daniel ajukan seperti dengan sahabat dekat atau kekasih saja.

Hei bung, sadarlah! Kau juga dariradi tak ada sopan-sopannya berbicara pada atasan.

"Pulanglah, besok aku akan kesini pagi-pagi, kau tenang saja."

"Baik. Kuantar."

"Tidak us- yakkk lepaskan tanganku Daniel, aku bisa naik kendaraan umum Daniel, hei-"

Tak didengarkan sama sekali. Daniel tetap menyeretnya untuk keparkiran. Setelah membuat Seongwu duduk manis disamping kursi kemudi, lengkap dengan sealtbet yang terpasang, Daniel beralih kekursi kemudi, lalu menjalankan mobilnya menuju kost-kostan Seongwu sesuai petunjuk pemuda yang kini tengah mengerucut sebal.








"Ahjumma, kenapa barangku dikeluarkan semuanya!!"

"Karena kau tidak sanggup bayar. Aku akan menyewakan tempat ini keorang lain."

"Tapi jatuh tempoku tiga hari lagi, dan aku sudah dapat pekerjaan Ahjumma. Biarkan aku tinggal disini, aku akan membayarnya.."

Si bibi pemilik flat itu menatap Seongwu sinis, "Tiga hari lagi kau belum menerima gaji jadi tetap saja tidak akan membayarnya kan? Sudah cukup rugi aku membiarkanmu tinggal bulan ini. Sekarang pergi, besok flat ini sudah ada yang menempati"

"Tapi Ahjuma?"

Tanpa mau berdebat lebih lanjut, si bibi iru itu neninggalkan Seongwu setelah berdecih sinis.

Seongwu meratapi barang-barangnya yang hanya seransel pakaian dan tas yang lebih kecil yang berisi berkas-berkas kelulusannya dengan nanar. Ia berkedip sekali membiarkan air matanya turun, tanpa mau menepisnya.

"Ughh, kenapa nasibku harus begini.. hikss.. Appa.. Appa.. hiks.. Appa" ia memilih duduk dilantai depan flat itu, menenggelamkan wajahnya dilutut, menangis disana tanpa mempedulikan jika penghuni flat yang lain mendengarnya. Ia lelah sungguh, kenapa hidupnya tak pernah berjalan mulus.

"Stttt.... Sudah jangan menangis, kau tinggal dirumahku saja dengan Guanlin. Anggap ini adalah syarat dari pekerjaanmu"

Daniel yang belum sepenuhnya pergi dari tempat itu, melihat semuanya, bagaimana dengan kasarnya si bibi pemilik flat itu mengusir Seongwu. Dan Daniel tak mengerti dengan dirinya sendiri, ia yang hampir tidak pernah peduli dengan orang lain ikut merasakan sakit melihat pergerakan Seongwu yang ia yakin berujung tangisan. Jadi setelah bibi itu pergi, dia turun dari mobilnya dan menghampiri Seongwu.

Memeluk tubuh yang bergetar itu dengan lembut berusaha menenangkan,

"Stttt.... Sudah jangan menangis, kau tinggal dirumahku saja dengan Guanlin. Anggap ini adalah syarat dari pekerjaanmu"

"Hikss.... Daniel"
















Tbc








Eh aku ada bonus lohh!!!

Eh aku ada bonus lohh!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cakep gakk guyss??

T_T

1/100???

I give him, 💯!!!!

Baby sitter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang