- Aku bukan tahananmu! -
Happy reading#Jeremy pov
"Ahnn.. nnn...nggh" aku merasa sangat sesak di bawah sana. Tubuhku tersentak-sentak. Ada benda keras yang menggosok bagian dalamku dengan cepat. Rasanya sangat aneh. Namun, sangat hangat dan nikmat. Aku bisa mendengarkan suara eranganku. Semua ini begitu janggal. Aku seperti sedang di terkam. Seluruh tubuhku rasanya sedang di kuasai. Dan saat aku akhirnya membuka mata untuk melihat apa yang terjadi, aku tersentak. Pria brengsek itu sedang di atas tubuhku dengan tubuh telanjangnya dan tatapannya yang begitu dingin.
#Author pov
Plokkk plokk plokkk
"Ahhnnn... Nggghh..." suara desahan penuh nikmat Jeremy menggema di dalam ruangan mewah itu.
"Akhirnya kau bangun juga.. hah..hh" ucap pria tampan yang sedang menyetubuhi Jeremy dengan tatapan dinginnya. Je ingin sekali lepas dari kungkungan pria yang sedang mendominasi nya itu. Bagaimana bisa ia berada dalam keadaan ini? Yang ia tahu, ia sedang berjalan pulang menuju apartemennya. Lalu merasakan seseorang telah membekap mulutnya dan semua nya menjadi gelap.
Saat ia terbangun, ia sudah basah oleh keringat dengan pria yang sangat ia benci sepanjang hidupnya sedang menikmati tubuhnya tanpa rasa malu. Waktu itu ia sedang mabuk berat dan tidak merasakan semua yang ia rasakan saat ini. Namun, kali ini berbeda. Ia berada pada kesadaran penuhnya. Harga dirinya serasa jatuh berkeping-keping.
Tanpa Je minta, mulutnya mendesah penuh nikmat dan membuat pria di hadapannya semakin bergairah. Tubuhnya lemas. Ia tidak memiliki kendali untuk tubuhnya sendiri. Yang bisa ia lakukan hanyalah membiarkan pria di hadapannya menuntaskan birahinya pada tubuhnya dan melupakan semua kejadian memalukan ini. Semoga saja ia mampu melakukannya.
"Ahhnnn... A-Aku memben-cimu... Ngghnhhh" ucap Jeremy di sela desahannya. Pria tampan itu hanya menyeringai senang lalu mendekatkan bibirnya pada telinga Jeremy.
"Apa yang kau katakan, babe? Kau mendesah keras dari tadi dan sekarang membenciku?" Je hanya bisa mencengkeram keras punggung kekar pria di atasnya itu hingga menimbulkan bekas cakaran.
Plokkk Plokk Plokkk
"Ahhhh... Mmm... Ahhh terlalu d-dalam... Nnn" desahan Jeremy semakin kuat mengiringi hentakan demi hentakan keras yang menubruk pinggulnya. Juniornya sudah semakin berkedut hendak memuntahkan muatannya.
Plokk Plokk
"Ahh.. Ahh... K-Keluar... Ah.. K-Keluar... Mmmm"
Crooottt croott
Pria kekar itu menguasai isi mulut Jeremy dan membawanya ke dalam ciuman panas penuh gairah setelah menghentakkan pinggulnya keras dalam sekali hentakan serta menumpahkan pejuh panasnya di dalam lubang Jeremy. Sedangkan di sisi lain, Jeremy juga keluar dan menumpahkan pejuhnya ke dadanya.
"P-Panas... Lubangku sangat penuh ahhh... Sesuatu yang panas mengalir deras di dalam sana" pikir Je.
Pria itu masih mencium ganas Jeremy sambil menikmati klimaks mereka. Di saat pria itu melepaskan bibir Je dari terkamannya, ia juga mengeluarkan Big juniornya dari lubang Je dan membuat pejuhnya mengalir keluar dari lubang kemerahan Je.
"Kau sangat nikmat, Je" bisik pria itu di telinga kanan Je dengan sensual.
"Kau adalah Milikku. Mulai sekarang, kau akan selalu berada dalam pengawasanku." sambungnya lalu bangkit dari ranjang dan berjalan menuju kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Passionate CEO [ManxMan]
Storie d'amoreWARNING!!! NC21+ AREA BEBERAPA CHAP AKAN DI PRIVAT! [ALEXANDER X JEREMY] Manxboy MPREG!!!! Male Pregnancy!!! HOMOPHOBIC SILAHKAN MENJAUH! √ Mungkin beberapa part akan di privat √ No Copy-Copy karya na. Yang mau duplicate silahkan menjauh! √ SLOW U...