Suatu sore, saat El tidak bisa mengantar Ara pulang kerumahnya.
"Ra, mendung nih, lo bawa pulang jaket gue dulu gih." Perintah El sembari melepas jaketnya dan memberikannya kepada Ara.
Ara terdiam sesat, lalu menggeleng pelan, "Nggak ah! males pake jaket."
El mengerutkan kening, "Pake Ara!"
Ara berdecak sebal. Dengan terpaksa ia mengambil jaket dari tangan El dan memakainya dengan asal.
El menggeleng tak mengerti, "Astaga, Ra! Ini udah mau malem terus mendung, gue nggak bisa nganter lo balik jadi jangan ngeyel deh, cepet pake yang bener jaketnya!"
"Iya-iya- elah,"
El menghela napas. Ia menepuk-nepuk jok motornya. "Sini duduk, udah sampai mana ojeknya?"
Ara diam. Sebelum akhirnya memutuskan untuk duduk di samping El.
Dan diam-diam El, tidak bisa terus terang bahwa kekhawatirannya terhadap gadis di sampingnya ini sangat besar.
***
Aduh anjir jadi pengen punya pacar kayak El☹️ fyi ya, El dan Ara adalah karakter lama ciptaan gue dan akhinya gue putuskan membawa cerita mereka ke wattpad. Semoga kalian suka ya seperti aku jatuh cinta sama kisahnya El dan Ara, heheheh❤️
