Chap 10

1.3K 193 19
                                    

Matahari mulai memancarkan sinar nya. Yeosang terbangun dari tidur nya. Ia mengusap mata nya lalu berjalan keluar saat mencium bau masakan.

Saat keluar, ia melihat Seonghwa sedang mengaduk sesuatu di dalam sebuah panci besar. Ia pun berjalan menghampiri nya. "Hyung, sedang buat apa?" Tanya Yeosang dengan wajah bersemu merah karena udara di luar masih cukup dingin.

"Aigoo Sangie seharusnya kau memakai selimut keluar. Udaranya masih dingin" ujar Seonghwa lalu mengambil selimut dan memakaikan nya pada Yeosang.

"Makasih, Hwa Hyung" ujar Yeosang mendapat anggukan dari Seonghwa yang kembali mengaduk masakan nya. Yeosang juga mendudukkan diri nya di atas batang kayu, tempat dimana mereka duduk tadi malam.

"Aku sedang memasak sup untuk kita sarapan. Sup kentang tidak masalah kan? Aku hanya dapat membuat ini dengan bahan yang ada" ujar Seonghwa. Yeosang pun mengangguk untuk menjawab pertanyaan Seonghwa.

"Jadi, kau sekarang sudah menjadi kekasih dari Song Mingi?" Tanya Seonghwa. Yeosang dapat melihat manik Seonghwa sudah berubah berwarna violet. Ia pun menyembunyikan wajah nya di lengan nya yang bertumpu di atas kaki nya.

"APA?! YA, KANG YEOSANG KAU BERHUTANG CERITA PADAKU!" teriakan Wooyoung mengagetkan Seonghwa dan Yeosang. Mereka pun melihat ke arah Wooyoung yang berdiri di depan pintu rumah.

"Berisik sekali kau, ini masih pagi bodoh" umpat Mingi yang berada di belakang Wooyoung dengan muka bantal nya. Ia pun menatap ke arah luar rumah dan mendapati Yeosang dengan wajah bersemu terbungkus oleh selimut. 'imut' batin Mingi.

"Ya! Kau dan Yeosang sudah menjadi sepasang kekasih?" Tanya Wooyoung pada Mingi. Mendengar hal tersebut ia melihat ke arah Yeosang dan mengingat kejadian semalam, membuat telinga nya memerah. "Jadi bener?! Telinga mu memerah, berarti benar" ujar Wooyoung.

Ia lalu mendorong tubuh Mingi dan berlari ke arah Yeosang untuk memeluk sahabat nya. "Selamat! Ah, berarti aku saja dong yang masih sendiri" ujar Wooyoung pundung. Yeosang tau sahabat nya ini masih mengharapkan San, tapi ia juga tidak memungkiri bahwa San adalah pelaku yang menculik diri nya.

"Sudahlah, kalian sarapan dulu sini. Aku akan membangunkan yang lain" ujar Seonghwa. Mingi pun berjalan menghampiri Wooyoung dan Yeosang yang sudah duduk.

"Ah, Hwa hyung, ada obat untuk Hongjoong hyung. Aku taruh atas laci di ruang tamu. Bisa tolong berikan obat nya sebelum Hongjoong hyung makan?" Ujar Yeosang. Seonghwa pun mengangkat tangan tanda mengerti.

Setelah kepergian Seonghwa, mereka pun terdiam. Mingi dan Yeosang saling melirik satu sama lain. Sedangkan Wooyoung melihat mereka dengan kesal. "Kalian tidak ada yang mau makan?" Tanya Wooyoung membuat kedua insan tersebut menatap nya.

"Biar aku ambilkan" ujar Yeosang lalu mengambil mangkuk. Ia mengambil sup yang masih mengeluarkan asap kedalam mangkuk. Lalu memberikan nya pada Mingi dan Wooyoung. Yeosang pun juga mengambil bagian nya. Mereka makan dalam diam.

"Wah, kalian sudah makan duluan?" Tanya seseorang dibelakang mereka, yang ternyata adalah Yunho. Di belakang ada sang kekasih. "Aku dengar ada pasangan baru disini?" celetuk Yunho sambil mengambil sup bagian nya dan Jongho.

Yang menjadi subjek pertanyaan Yunho muka nya memerah hingga ke telinga. Yunho yang melihat pasangan tersebut malu hanya terkekeh.

"Wah, seperti nya lagi asik nih" celetuk seseorang dari arah rumah. Mereka pun melihat ke sumber suara dan melihat Seonghwa yang memapah Hongjoong ke tempat mereka.

"Mingi, Yeosang selamat ya. Ku dengar kalian sudah menjadi sepasang kekasih" ujar Hongjoong membuat kedua insan tersebut sekali lagi malu. Sedangkan yang lain hanya tertawa melihat tingkah malu-malu pasangan baru tersebut.

InMul (Ateez) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang