InMul (Ateez) [√]

Chap 28 (End)

Double update :)
Hehet ;)
Selamat membaca ;)

•
•
•

Di saat yang lain tengah bertarung, Yeosang diam-diam menuju ke arah Soobin yang sudah menunjukkan tanda-tanda akan segera tersadar. Ia di bantu oleh para peri untuk mendekati Soobin. Ia segera menggunakan kekuatan nya untuk meringankan beberapa luka Soobin yang cukup parah. Tidak lama setelah nya, Soobin terbangun.

"Yeosang?"

"Hai, tenang kau baik-baik saja" ujar Yeosang.

Soobin hanya menganggukkan kepala nya. Ia lalu melihat ke arah Yeonjun yang tengah bertarung dengan teman-teman Yeosang. Ia kemudian merasakan tangan nya digenggam oleh Yeosang.

"Soobin-ah, aku mohon padamu. Tolong hentikan Yeonjun" ujar Yeosang memohon kepada Soobin. Namun, Soobin menggelengkan kepala nya.

"Aku tidak bisa. Ia itu tidak bisa dibantah oleh siapapun. Apalagi aku yang hanya sekedar pengawal bagi nya. Ia tidak akan mendengarkan ku Yeosang. Terutama ia sudah mengetahui bahwa aku adalah seorang InMul" ujar Soobin dengan air mata yang mengalir. Ia melihat semua prajurit yang sudah tumbang, dan juga Raja Choi yang hanya memiliki badan nya saja.

"Aku tahu. Tapi aku sangat butuh bantuan mu. Jika kita tidak menghentikan nya, ia akan menyerang lebih banyak orang di luar desa. Kita harus bisa menghentikan nya. Aku tahu kamu bisa, Choi Soobin" ujar Yeosang. Soobin menatap ke arah Yeosang, kemudian ke arah Yeonjun.

"Baiklah, apa rencana mu?" tanya Soobin setelah memutuskan pilihan nya. Yeosang kemudian tersenyum dan memberitahukan rencana yang membuat Soobin terkejut.

•••

Grepp!

Yeonjun melihat ke belakang nya dan mendapati Soobin memeluk nya. Ia melihat mata Soobin menyala dengan warna biru yang indah. Untuk sesaat ia mengagumi wajah Soobin yang sangat menawan, sebelum ia kembali sadar dengan yang terjadi.

"Apa yang kau lakukan, Bodoh" bentak Yeonjun sambil berusaha melepaskan Soobin dari tubuh nya. Namun, Entah mengapa ia tidak kuat untuk melepaskan pelukan tersebut. Ia melihat ke arah Yeosang yang mengarahkan telapak tangan nya yang bercahaya ke arah Soobin.

"Kumohon berhenti, Yang Mulia" ujar Soobin.

"Cih, kau pengkhianat berani-berani nya menyuruh ku. Aku akan menguasai seluruh kerajaan yang ada, dan kau tidak akan bisa - aaarrghh!" teriak Yeonjun saat merasakan Soobin menyuntikkan diri nya sesuatu. Ia kemudian mendorong Soobin menjauh. "Apa yang kau suntikkan?!" bentak Yeonjun.

"Choi Yeonjun, ku perintah kan kau untuk berhenti" ujar Soobin. Yeonjun pun berhenti bergerak. Namun, mata nya masih menatap tajam Soobin.

Yeosang yang sudah kelelahan pun ambruk. Ia menatap lelah setelah Yeonjun dibawah kendali racun nya. Sebentar lagi Yeonjun akan mati jika racun nya bekerja lebih cepat dari kekuatan penyembuh milik Yeonjun.

"Kalian... Tidak akan... Bisa... Menghentikan... Mereka..." ujar Yeonjun. Seonghwa kemudian berjalan ke depan Yeonjun.

"Siapa mereka yang kau maksud?" tanya Seonghwa.

"Kau kira... Ayah ku... hanya membuat... ramuan untuk ku saja"ujar Yeonjun. Kemudian Yeonjun tergeletak tidak berdaya. Nafas nya semakin lama semakin pelan sebelum akhir nya berhenti. Soobin yang melihat itu pun meneteskan air mata nya.

"AARRGGGHHH" Teriakan Jongho membuat mereka menatap ke arah pemuda tersebut yang sekarang terangkat ke udara dengan rambut hitam panjang yang menusuk-nusuk tubuh nya. Semua orang di sana terkejut melihat hal tersebut terutama Yunho yang langsung memotong rambut tersebut dan segera berlari menangkap Jongho.