Chap 6

1.5K 209 65
                                    

Aku double update, hehet ;)





Lusa pun tiba

Yeosang dan Mingi pun menunggu Hongjoong beserta Seonghwa di tempat yang sudah dijanjikan. Tidak lama mereka menunggu, kedua pemuda tersebut sudah datang.

"Kalian sudah siap?" Tanya Hongjoong yang mendapat anggukan dari Mingi dan Yeosang. "Baiklah kalau begitu, ayo kita berangkat" ujar Hongjoong memimpin jalan.

Selama perjalanan hanya terdengar suara Yeosang dan Seonghwa yang bercerita satu sama lain, sedangkan Hongjoong dan Mingi hanya mendengar kedua pemuda cantik yang berjalan di depan mereka tersebut.

"Jadi, kau sudah menyatakan perasaan mu pada nya?" Tanya Hongjoong pada Mingi untuk memecah keheningan. Mingi yang di tanya pun menghela nafas nya kasar.

"Kenapa semua orang selalu bertanya begitu kepada ku?" Tanya Mingi.

"Mungkin karena kami kesal dengan mu yang terlalu lama bertindak?" Tanya Hongjoong balik dan mendapat dengusan dari Mingi. "Cepatlah bertindak, sebelum dia pergi" ujar Hongjoong membuat Mingi melihat kearah nya.

"Apa maksud mu, hyung?" Tanya Mingi.

"Kau sudah tau kan, kami manusia tidak hidup selama kalian para InMul yang bisa hidup beratus-ratus tahun lama, Mingi" ujar Hongjoong. Mingi pun menundukkan kepalanya. "Cepatlah memberitahu nya, lagipula kurasa ia juga menyukai mu" ujar Hongjoong sambil menepuk bahu Mingi.

"Hongjoong-ah" panggil Seonghwa membuat Hongjoong dan Mingi menatap nya, lalu mereka melihat InMul dengan berbagai jenis. Ada yang memiliki sayap elang, tanduk banteng, cakar beruang, belalai gajah, dan lain nya. "Seonghwa, Mingi bersiaplah" perintah Hongjoong.

Mingi pun merubah manik mata nya menjadi merah. Rambut nya berubah menjadi warna senada. Kuku nya juga berubah menjadi warna hitam dan memanjang.

Seonghwa pun juga merubah manik matanya menjadi violet. Ia juga mengeluarkan sayap naga nya.

"Berhati-hati lah Hongjoong, mereka sangat mengincarmu dan Yeosang" ujar Seonghwa yang berdiri di depan Hongjoong. Mendengar hal tersebut Hongjoong pun mengangguk.

Sedangkan Mingi menarik Yeosang untuk berdiri di belakang nya. "Jangan jauh-jauh dari ku" perintah Mingi yang lalu mendapat anggukan dari pemuda manis tersebut.

"Wah, wah lihat ini, mereka membawa makanan yang sangat lezat" ujar seorang InMul dengan sisik ular di wajah nya.

"Tidak sabar aku ingin memakan mereka, seperti nya pemuda manis di belakang anjing tersebut sangat manis" ujar InMul dengan cakar beruang sambil menatap lapar Yeosang. Membuat pemuda cantik itu semakin menenggelamkan badan nya di belakang Mingi.

Melihat Yeosang yang ketakutan pun membuat Mingi menggeram ke arah InMul tadi "Grrrrrrrr".

Meskipun Yeosang tidak takut InMul, tetapi kalau InMul yang berniat memakan nya secara terang-terangan tentu saja itu tetap membuat nya takut.

"Diamlah anak-anak, mereka tamu ku" ujar seseorang dengan telinga singa dikepala nya beserta ekor di belakang nya. Mendengar hal tersebut, InMul-InMul yang mengelilingi mereka pun mundur perlahan.

"Hah... Padahal ku kira kita bisa menyantap mereka" gerutu salah satu InMul tadi yang memiliki sisik

"Sudahlah, lagi pula, seperti nya itu tamu penting ketua" ujar InMul dengan sayap mirip capung.

Yeosang yang melihat nya sedikit tenang. Setelah di lihat lagi, seperti nya InMul di sini tidak berbahaya, andaikan Yeosang tidak mendengar tentang mereka yang ingin memakan nya.

InMul (Ateez) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang