Chap 27

965 140 31
                                    

Yeonjun saat ini sudah berhasil mendapatkan leher Sang Target. Ia menatap tajam target nya tersebut. Ia sedikit melonggarkan cengkraman nya saat melihat target nya itu ingin berbicara.

"HAH... YA! BODOH, BUKAN AKU! ANAK BODOH!....AAA!" teriak Sang Target yang ternyata adalah Raja Choi.

"Bukan kah kau bilang aku harus membunuh orang yang ku benci? Terutama yang sangat aku benci. Kalau kau mau tau..." Yeonjun mendekatkan wajah nya ke telinga Sang Ayah. "Kau adalah yang paling ku benci, Ayah" ujar Yeonjun.

Yeonjun kemudian kembali mencekik Sang Ayah, membuat Raja Choi itu mulai kehabisan nafas. Melihat bahwa Sang Raja akan mati, Yeonjun menggigit leher nya hingga patah. Ia lalu membalikkan badan dan melihat semua orang yang tengah menatap nya. Ia tersenyum licik melihat mereka semua.

"Nah, haruskah kita kembali main sekarang?" ujar Yeonjun lalu menjilat darah Raja Choi di bibir nya.

•••

Mingi melihat ke arah Yeonjun yang saat ini sedang memakan salah satu penjaga. Ia masih tidak mengerti kenapa Yeonjun bisa seperti ini. Ia bahkan lebih mengerikan dari makhluk yang ia hadapi tadi.

Tubuh Yeonjun semakin membesar setiap ia memakan orang yang ada di hadapan nya. Seonghwa dan Jongho yang berada di dekat Yeonjun, berusaha menghindar.

Mingi yang melihat Yeonjun berada di belakang Seonghwa, segera berlari secepat yang ia bisa dan mendorong Seonghwa. Namun, sayang nya ia yang harus menggantikan Seonghwa. Leher nya di cekik oleh Yeonjun dan tubuh nya diangkat tinggi-tinggi oleh nya.

"Uhuk...uhuk..." Mingi mulai kehabisan nafas. Ia lalu menangkap leher Yeonjun dengan kaki nya dan membanting nya(?), membuat Yeonjun melepaskan diri nya. Ia mengambil nafas dan berdiri saat melihat Yeonjun sudah kembali bangkit.

"Hooh.... hanya segini kekuatanmu?" tanya Yeonjun dengan senyum meledek ke arah Mingi. Yeonjun lalu menatap ke arah Yeosang. "Hmmm.... haruskah aku membunuh nya dulu?" tanya Yeonjun.

Tahu siapa yang dimaksud Yeonjun, Mingi pun menendang Yeonjun dengan kuat. Yeonjun pun terdorong tidak terlalu jauh, karena diri nya menahan tubuh nya dengan kuku nya yang menancap di tanah.

"Hanya segini saja?" tanya Yeonjun. Setelah nya, ia dijepit oleh dua batu besar yang berasal dari dinding istana. Namun, Yeonjun dengan mudah nya menghancurkan batu tersebut hingga berkeping-keping. Yeonjun lalu menatap ke arah Yunho yang saat ini menatap kaget karena Yeonjun dapat menghancurkan batu nya dengan mudah.

Yeonjun lalu berdiri di depan Yunho dalam sekejap. "Tidak usah ikut campur, Manis" ujar Yeonjun, lalu menendang Yunho dengan kuat ke arah dalam istana, hingga membuat pemuda manis itu pingsan.

"Yunho Hyung!" teriak Jongho lalu berusaha menghampiri Yunho, namun, Yeonjun menghalangi dengan menarik hanbok Jongho. Adik nya itu pun terseret cukup jauh. Jongho lalu menatap tajam Sang Kakak.

"Jangan menatap ku seperti itu, adik manis. Hyung jadi sedih kau tatap seperti itu" ujar Yeonjun dengan wajah yang dibuat sedih.

"Cih, ga sudi aku punya Hyung seperti mu" ujar Jongho.

"Hmmm... Untuk itu aku setuju. Kalau begitu kita harus saling bunuh agar memutuskan hubungan ini kan?" Ujar Yeonjun tersenyum licik ke arah Jongho.

Jongho yang terpancing emosi pun berlari ke arah Yeonjun, bersiap menebas pemuda tersebut. Ia mengangkat pedang nya, namun Yeonjun dengan gampang nya menahan pedang tersebut dengan kedua tangan nya.

"Hmm... Ternyata kau lebih lemah dari yang kuduga ya" ujar Yeonjun. Ia menarik pedang Jongho dan memukul perut Jongho, hingga pemuda tersebut terdorong ke arah Seonghwa yang berada di belakang nya.

InMul (Ateez) [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang