InMul (Ateez) [√]

Chap 4

"Yeosang, seperti nya ada yang mengikuti kita" bisik Mingi. Yeosang pun melihat ke belakang nya dan benar saja ia melihat seseorang sedang berjalan mengikuti mereka. "Ikut aku" ujar Mingi sambil menarik. Yeosang pun mengikuti langkah Mingi.

Setelah cukup jauh, mereka bersembunyi di belakang salah satu rumah warga. Mingi melihat ke sekeliling nya untuk melihat apakah orang yang mengikuti mereka masih ada atau tidak. Saat ia melihat bahwa orang yang mengikuti nya sudah tidak ada, ia menghela nafas.

"Seperti nya ia sudah tidak ada" ujar Mingi pada Yeosang yang sekarang berada di antara dinding rumah serta kedua tangan Mingi yang berada di kedua sisinya. Muka Yeosang sekarang sudah sangat merah. Sedangkan Mingi yang baru menyadari posisi nya, langsung menjauh dari Yeosang. "Maaf" ujar Mingi. Yeosang pun hanya mengangguk.

"Aw, kalian lucu sekali" ujar seseorang dari atas mereka. Mingi dan Yeosang pun melihat ke atas dan mendapati orang yang tadi mengikuti mereka ada di atap rumah. Mingi dengan cekatan menarik Yeosang kebelakang tubuh nya saat melihat orang tersebut berniat untuk turun.

Yeosang menatap orang tersebut. Ia merasa pernah melihat orang ini, tetapi ia tidak ingat kapan dan dimana ia bertemu.

"Hai Yeosang dan Mingi, senang bertemu kalian" kata orang tersebut. Mingi sedikit terkejut melihat manik mata orang tersebut berubah dari hitam legam menjadi violet.

Mingi sedikit menggeram kepada pemuda di depan nya. Bukan nya takut pemuda tersebut malah tertawa. Mingi dan Yeosang yang melihat nya pun bertatapan saling bertanya.

"Haha, santai saja. Aku tidak akan macam-macam pada pemuda itu" ujar pemuda tersebut.

"Siapa dan mau apa kau?" Tanya Mingi. Pemuda tersebut pun tersenyum dan membungkukkan kepala.

"Perkenalkan nama ku Seonghwa, pengawal Raja Hongjoong, dan aku kesini untuk mengundang kalian bertemu dengan yang mulia Raja" ujar Seonghwa.

'Wow, bahkan seorang Raja mempunyai InMul' batin Yeosang. Seonghwa pun tertawa mendengar ucapan polos Yeosang.

"Jadi, bagaimana? Boleh aku mengantar kalian" ujar Seonghwa.

Yeosang dan Mingi saling bertatapan, lalu mengangguk kepada Seonghwa.

Seonghwa pun tersenyum, lalu menyuruh mereka mengikuti nya.

•••

Hongjoong berjalan menyusuri hutan. Ia berhenti di pinggir danau dengan air terjun dengan tanaman rambat sekitar air terjun.

Ini tempat dimana hanya ia, Seonghwa, dan seorang InMul yang di pinta Hongjoong untuk menjaga tempat ini. Tapi menurut firasat Hongjoong, seperti nya tempat ini akan di ketahui oleh beberapa orang lagi.

Tidak lama setelah Hongjoong sampai datang seekor rusa dari balik air terjun. Rusa tersebut memiliki tanduk yang panjang, serta mata biru langit milik nya yang sangat cantik. Siapa pun yang melihat nya akan terpesona dengan kecantikan nya. Rusa tersebut berjalan menghampiri Hongjoong, lalu membungkukkan badan nya memberi hormat pada Hongjoong

"Hueningkai, sudah Hyung bilang jangan begitu" ujar Hongjoong.

Rusa tersebut lalu berubah menjadi anak lelaki dengan  surai cokelat serta manik biru pada wajah cantik nya. Tidak lupa dengan sepasang tanduk rusa di kepala nya.

Anak lelaki itu tersenyum, lalu berjalan memeluk Hongjoong.

"Ada apa, hyung kemari?" Tanya Hueningkai setelah melepaskan pelukan nya.

"Hyung ada perlu sebentar, ah iya ini hyung bawa buah" ujar Hongjoong sambil memberikan beberapa buah pada Hueningkai. Pemuda cantik itu pun mengambil nya.