Para pembaca yang saya hormati. Pernahkah Anda bertanya-tanya dengan gaya hidup Anda atau gaya hidup seseorang? Apakah para pembaca sudah memilih gaya hidup yang baik dan benar? Apakah para pembaca sudah merasa sempurna dengan gaya hidup para pembaca? Tunggu, bukankah kalimat sempurna tidak termasuk dalam kategori insan di negeri ini?.
Pernahkah Anda para pembaca merasa tidak nyaman dengan ocehan para insan yang ada di sekitar Anda? Seperti mereka membicarakan gaya hidup Anda yang sangat aneh, mungkin. Jangan tertunduk seperti itu, saya pun pernah merasa tidak percaya diri dengan gaya hidup yang saya lakukan.
Para insan memang mudah untuk membicarakan sesuatu bahkan saya sering terkejut dengan apa yang mereka bicarakan. Saya mohon kepada para pembaca agar tidak tersulut emosi pada bab ini.
Suatu malam saya datang ke acara malam pertemuan. Para pembaca jangan tanya saya mengenakan busana apa. Mungkin busana yang penuh bergengsi? Mungkin busana yang penuh dengan mutiara? Bukan, bukan yang seperti itu.
Para tamu melihat saya dengan tatapan penuh keseganan. Mengagumi bahkan mungkin terpesona. Para pembaca mengira saya mengenakan busana berlapis emas? Salah besar!.
Kenapa para tamu bersikap seperti itu? Para pembaca ingin tahu?
Yang saya pakai dan miliki hanya dua yaitu pembawaan diri dan busana sederhana. Pembawaan diri akan meruntuhkan pakaian berlapis emas. Pembawaan diri akan meruntuhkan balutan jas yang mungkin menyentuh harga milyaran. Jangan terlalu berharap jika Anda memakai sesuatu yang bergengsi akan langsung disegani banyak orang.
Gaya hidup di zaman ini mungkin sangatlah dituntut untuk mendekati kata kesempurnaan. Percayalah paa pembaca, pandangan orang yang memiliki banyak gengsi dalam kehidupannya akan runtuh jika tidak diiringi dengan pembawaan diri.
Ingatlah hal ini para pembaca. Gengsi tinggi tidak akan berarti jika pembawaan diri ditinggalkan!.
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Berkabut Argumen
Não Ficção[Filosofi - Cerita Pendek] Tidak masalah seberapa tua Anda atau seberapa mudanya Anda. Pembaca tetaplah para pembaca, tidak ada yang patut disembunyikan jika nalar sudah menuntut koloni argumen Tulisan di atas kertas lusuh penuh goresan tinta yang...
