Hai selamat membaca🤗
Jika masa lalu memaksa hatimu terkunci, Tapi kenyataannya hati ingin terbuka dengan masa depan. Masa lalu bisa apa?
🌾🌾🌾"Rangga! Tolong beliin bunda garam di warung" teriak bunda dari dapur.
"Sherly aja lah bun hehe"
"Gaboleh lempar tanggung jawab, bunda minta tolong ke kamu bukan Sherly"
Yaps, begitulah hari minggu indah keluarga Sherly diawali dengan Rangga yang selalu malas untuk membantu bundanya.
Sherly dan Rangga sedang duduk santai di sofa ruang keluarga bersama sang ayah yang asik menonton tv dengan sesekali menyeruput kopi hangat.
"Yaudah sini bun gak papa Sherly aja" Sherly buka suara.
Rangga mengacungkan jempolnya, " good girl"
Bunda mau tak mau memberikan lima ribu rupiah kepada Sherly, " hati hati ya nak"
"Siap" jawab Sherly dengan tangan didepan dahi mengikuti gerakan hormat.
Setelah itu Sherly berjalan keluar rumah memakai sandal dan membuka gerbang.
"HATI HATI DEK" terdengar suara Rangga dari dalam rumah.
Keluar rumah menghirup udara dengan polusi yang belum banyak adalah hal yang Sherly suka bahkan jika nanti ia sembuh dirinya akan berlari menyusuri jalan dan membiarkan sang kaki menuntunnya kemanapun.
"Pagi bu"
"Pagi pak"
Dengan ramah Sherly selalu menyapa para tetangga yang sedang berolahraga ataupun memilih sayuran di gerobak sayur mang Daryo.
"Pagi mang Daryo" Sherly kembali menyapa tak akan lupa dengan adanya tukang sayur favoritnya.
"Pagi neng, mau kemana?" Tanya mang Daryo.
Sherly berhenti sejenak," mau kewarung depan mang, beli garam" menjawab dengan ramah.
"Oh gitu, gak sekalian mau beli sayurnya?hehe" mang Daryo kembali bertanya.
"Engga mang, disuruh bunda beli garam doang. Besok saya beli kangkung, siapin yang paling ya mang"
"Siap atuh neng" jawab Mang Daryo dengan mengacungkan jempol.
"Yaudah mang saya beli garam dulu, takut ditungguin bunda" pamit Sherly.
Mang Daryo berucap," yaudah atuh hati hati ya neng"
Obrolan singkat antara Sherly dan mang Daryo selesai dan Sherly kembali berjalan sambil menikmati tiap langkahnya.
Sherly menghirup udara segar dan bergumam "Emang paling enak jalan jalan dipagi hari"
Ditengah asiknya Sherly menuju warung Sherly dikagetnya dengan suara klakson mobil.
"Mau kemana?" Tanya seseorang didalam sana,tepat diposisi pengemudi
Sherly mengerutkan dahinya bingung," siapa ya?"
Seseorang itu langsung membuka kacamata hitamnya dan menurunkan tudung hoodie hitam.
"Udah kenal?" Tanya orang itu.
Sherly berdecak sebal, " ngapain sih lu klakson-klakson gw? Berisik tau!"
"Masih pagi bro, calm down" jawab orang tersebut.
"Ya abisnya ngeselin banget bikin orang kaget pagi pagi" cibir Sherly.
Seseorang itu tak menjawab namun langsung turun dari mobil dan menghampiri Sherly,
"mau gw anterin gak? Pake si grey""Tumben banget seorang Cakra baik hati, pasti ada niat terbeselung nih" curiga Sherly.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFALLIBLE (COMPLETED)
Teen FictionSherly Alenia, gadis dengan 4"kaki" yang menggunakan hukum alam sebagai perempuan yang cerdas dalam menyembunyikan rasa sedih, kecewa,emosi dengan senyuman. Gadis yang bisa gw sebut bodoh , karena pada saat kedua kakinya terjatuh ia masih sempat men...