Happy reading😊
🌾🌾🌾
Sherly sudah siap dan mereka menuju ketempat pembelian tiket untuk membeli dua tiket dewasa.
Antusias Sherly sangat terpancar karena senyum tidak luntur dari bibir mungilnya.
"Yuk masuk"
"Yuk"
"Eh bentar" potong Cakra lalu melepas kacamata hitamnya dan memberikan kepada Sherly.
Sherly bingung, " untuk apa?"
"Silau, pake aja" jawab Cakra.
Tanpa ragu Sherly memasukin ladang bunga matahari, mengelus lembut si bunga dan sesekali menghirup aromanya.
"Eh Sher bentar ya gw mau ambil sesuatu" kata Cakra lalu berlari keluar dari sana dan menuju mobil.
🌾🌾🌾
Cakra baru ingat bahwa ia selalu menaruh kamera di dashboard mobil dan langsung ia mengambilnya.
Setelah mengambil kameranya Cakra kembali masuk kearea ladang menghampiri Sherly, namun langkahnya terhenti sedikit memberi jarak dan memotret Sherly diam diam.
"Manis" puji Cakra saat melihat hasil fotonya.
Belum puas dengan satu foto sempurna sekarang Cakra memanggil Sherly untuk menoleh kepadanya.
"Sherly liat sini" panggilnya.
Dan sesuai dugaan, Sherly yang memakai kacamata hitam milik Cakra langsung menoleh dan spontan tersenyum.
"Bagus gak?" Tanya Sherly penasaran.
Cakra mengacungkan jempolnya dan berjalan menghampiri Sherly, memperlihatkan hasil foto yang ia abadikan.
"Nanti kirim ya." Pesan Sherly.
"Iya"
Setelah puas memotret Sherly, dua sejoli ini menghabiskan waktu disana dan berkuliner makanan disekitar taman bunga sampai tidak terasa sudah menjelang malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
INFALLIBLE (COMPLETED)
Teen FictionSherly Alenia, gadis dengan 4"kaki" yang menggunakan hukum alam sebagai perempuan yang cerdas dalam menyembunyikan rasa sedih, kecewa,emosi dengan senyuman. Gadis yang bisa gw sebut bodoh , karena pada saat kedua kakinya terjatuh ia masih sempat men...