Hola-hola...
Aku kembali lagi! Belum bosan kan sama aku hehe :vSemoga suka ya sama part ini!
Jangan lupa baca yang benar ada informasi-informasi tentang beacukai dan dokter disetiap part-nya.
🦋 Happy Reading 🦋
***
Salah satu cafe tak jauh dari tempat kerja Bella menjadi pilihan Keira untuk mengajak Bella makan siang. Setelah itu, Keira akan langsung pulang ke Apartement karena pekerjaannya sudah selesai.
"Gue nggak nyangka lo ketemu Justin di sini, Kei!" ucap Bella kemudian mengikuti Keira menyeruput minuman di depannya.
"Bukannya lo udah tau ya di sini ada Justin?" Keira mengerutkan kedua alisnya.
Bella mengangguk santai."Iya! Tapi ... Gue kira nggak akan secepat ini,"
"Gue juga nggak nyangka. Gue kira lo cuma bercanda waktu bilang dia di sini, gue kira masih berobat di singapore tapi, ternyata bahkan setelah dia sembuh dia nggak pernah nyari gue," jawab Keira santai tapi tak bisa menutupi raut kesedihan diwajahnya.
"Sekarang lo bisa ketemu dia kan, lo masih bisa dong sama-sama lagi sama dia?"
Keira menghendikkan bahunya."Entahlah, gue juga nggak tau ... bisa aja kan ternyata dia disini udah punya pacar lain? Lagian niat gue ke sini buat ngurusin rumah sakit bukan buat balikan sama mantan."
"Ngakada yang salah dengan balikan sama mantan. Gue tau lo masih butuh waktu, kan?tapi jangan sampai rasa kecewa lo yang cuma sesaat itu ngebuat lo nyesel selamanya. Tapi bisa jadi sih dia punya pacar, tapi kayanya nggak deh ...."
"Kita baru seminggu loh disini, lo jangan sotoy deh." Keira memutar bola matanya malas karena Bella selalu saja bersikap sok tau setiap ada sesuatu yang berhubungan dengan percintaan Keira.
"Bukan gitu beibs, lo tau kan gue satu kantor sama dia, lagian dia sibuk banget tau mana sempet mikirin pacaran."
"Emang kerjaan dia bagian apa?"
"Dia tu kerjaannya di bagian community protector!"
Keira mengeryitkan dahinya bingung."Community protector?"
"Iya, kerjaannya berhubungan sama masyarakat gitu, lebih ke melindungi sih biar masyarakat aman dari masuknya barang-barang berbahaya dari luar negeri, apalagi kita disini kan langsung berbatasan dengan negara tetangga kan,"
"Ngelindungin gue masih bisa nggak ya dia?" celetuk Keira
"Bisa lah, apalagi kalo hati lo masih kebuka buat dia, itu mah bisa banget," kekeh Bella.
"Hati gue dari dulu ngak pernah tertutup buat dia tapi sekarang beda, gue butuh waktu buat mencerna semuanya!"
"Dia pasti punya alasan untuk kisah kalian yang sempat terjeda bertahun-tahun itu," jelas Bella menepuk pundak Keira meyakinkan dirinya.
"Entahlah, Bell. Rasanya gue belum bisa nerima semua alasan yang akan dia kasih," lirih Keira menatap kosong minuman didepannya.
"Kalo alasannya ternyata logis lo harus terima dong, cinta lo sama dia bukan lagi sebesar biji jagung Kei, gue tau itu!" papar Bella
"By the way siaran tv yang sering kita tonton yang Costums protection itu masuk kerjaan kalian nggak sih?" tanya Keira mengalihkan pembicaraannya dengan Bella karena tidak suka dengan akhir setiap perdebatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
A SECOND CHANCE WITH EX
RomanceDia, wanita cantik yang sukses dengan karirnya sebagai dokter namun memilih menutup hati dan tak membiarkan semua rasa kembali melukai dirinya. Namun harus kembali terhempas dan di ombang-ambingkan dengan kenyataan. "Tolong, berikan aku kesempatan...