-IMMORTAL-
[Warning Typo(s)!]
"Darimana saja?"
Yoongi berbalik, tersenyum ringan. "Menenangkan pikiran." Balasnya.
"Memang udara pagi adalah penawar penat paling ampuh."
Yoongi mengangguk setuju. Sudah menjadi kebiasaan mereka jika sedang lelah untuk pergi sekedar menghirup udara segar dipagi hari. Sedikitnya mampu menenangkan pikiran yang sedang kacau.
"Aku rasa kita harus memeriksa perbatasan wilayah timur. Tanah disana mulai tandus karena perubahan iklim, mungkin kau bisa mendapatkan solusi setelah melihatnya." Taehyung menyibak rambutnya, dengan sedikit mengacak surainya sendiri.
"Antarkan aku."
"Baiklah."
"Perubahan iklim memang sedikit ekstrim saat ini. Bukan disini saja yang mengalami tanah tandus, di beberapa bagian wilayah lain juga sama. Apa yang harus kita lakukan?"
Yoongi nampak berpikir, mengedarkan pandangannya memindai seberapa parah kerusakan yang terjadi. Berjalan mengitari sekitaran dengan mengamati beberapa tumbuhan yang mulai layu karena kurangnya pasokan air.
"Jadikan sebagai tempat pelatihan sementara. Setidaknya sampai iklim kembali membaik."
"Tidak terlalu berbahaya disini? Bisa saja kita tanpa sengaja melewati perbatasan disini, bagaimana?" Taehyung kritis mengungkapkan pemikirannya. Memperhitungkan resiko yang bisa saja terjadi karena kecerobohan anggota pack nya.
"Tidak akan. selama penjagaan disini siaga, tidak akan terjadi apapun."
"Baiklah, nanti aku segera sampaikan pada Gamma."
"Ah iya, Hyung. Aku menemukan ini kemarin lusa." Taehyung mengeluarkan gelang dari sakunya.
Memberikan pada Yoongi, dan ikut memperhatikan bagaimana Yoongi meneliti gelangnya.
"Dimana kau mendapatkannya?"
"Di Hutan kemarin. Sepertinya bukan milik anggota kita."
"Kau simpan saja dulu." Yoongi memberikan gelang pada Taehyung. "Nanti pasti ada yang mencarinya. Seperti bukan gelang biasa dilihat dari batuannya."
Taehyung kembali memasukkan gelang itu kedalam sakunya, "Tapi, hyung. Aku curiga."
Yoongi mengernyit heran."Curiga?" Ulangnya.
Taehyung mengangguk, pikirannya sedikit terganggu dengan aroma yang melekat di gelang itu belakangan ini. Mau tidak mau harus menceritakan pada Yoongi untuk membantunya.
"Kau tidak mencium apapun saat memegangnya? Sedikitpun?"
"Tidak." Balas Yoongi.
"Sungguh, hyung! Sama sekali tidak?" Taehyung bertanya untuk meyakinkan. Aroma yang tertinggal bahkan dapat membuatnya hilang sadar, bagaimana samg Alpha didepannya ini tidak memciumnya.
Yoongi dengan tatapan datarnya menjadi jawaban. Taehyung mendecih kesal, tidak mungkin ia salah cium kemarin'kan?
"Aku mencium Mate ku, hyung."
Yoongi menaikan satu alisnya, jelas terkejut dengan apa yang diucapkan sang adik. Bagaimana bisa mencium, belakang ini Taehyung selalu disibukkan dengan urusan Pack. Belum lagi beberapa masalah yang membuatnya menyita waktu lebih untuk keperluan perang.
"Bagaimana mungkin? Kau sudah bertemu Mate mu?"
"Tidak, justru aku menanyakan itu karena digelang itu, feremon mate ku tertinggal disana hyung." Jelas Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL : MYG
FanfictionBagi Werewolf Mate adalah segalanya. Hidup mati dan jiwanya. Pelengkap sekaligus pasangan untuk selamanya. Namun bagaimana jika Mate yang ditakdirkan oleh Moon Goddes sangat bertolak belakang dari keinginannya? Akankah takdir dapat mempersatukan mer...