-IMMORTAL-
[ Warning Typo(s)! ]
Setiap vampir memiliki benda yang teramat penting bagi mereka selain ruby. Baik itu barang terkecil ataupun sebaliknya, Sangat disayangkan jika benda itu hilang atau rusak. Anggap saja benda tersebut adalah pendamping ruby mereka. Jika benda tersebut hilang, maka akan berdampak pada ruby mereka. Terjalinnya ikatan dan rasa percaya yang setara antara ruby dengan pendampingnya membuat sesuatu yang tersimpan didalamnya menyatu secara alami.
Mereka mendapatkan barang tersebut pun tidak sembarang, seperti Jungkook misalnya.
Jungkook menerima gelang nya setelah ia menemukan batu ruby yang sesuai dengannya. Sang ibu memberikan hadiah berupa gelang padanya sebagai rasa bahagia. Jungkook menerima dan mempercayai jika gelang itu adalah bentuk dukungan dari sang ibu. Maka secara perlahan batu ruby membagi dominasi nya pada gelang milik Jungkook.
Perlu ditekankan, rasa kepercayaan memiliki peran penting dalam memiliki dua hal tersebut. Benda yang menjadi pendamping ruby pun akan memiliki setidaknya setengah dari daya batu utama yang di dapat dari rasa ingin menjaga sang pemilik.
Mudahnya, Jika pemilik ruby mendapatkan barang dari orang terdekat kemudian timbul rasa ingin menjaga dan ingin memiliki barang tersebut, secara otomatis ruby akan membagi kekuatan yang dikandungnya pada barang tersebut. Kerena itu jika sang pemilik kehilangan barang tersebut, maka ruby milik mereka akan sedikit kehilangan pendar nya karena kekuatan nya telah terbagi.
Seperti kasus yang dihadapi Jungkook.
Hari ini, sudah seharian Jungkook berdiam diri dibalik kabin nya, menolak siapapun yang ingin mengajaknya berbicaranya. Hatinya masih bersedih mengingat hilangnya gelang pemberian sang ibu.
Tok tok tok
"Jungkook-ah, ini aku Jimin." Jimin mengetuk pintu Jungkook, namun tidak ada balasan dari sang empu.
"Buka pintunya, Jungkook"
Tak ada jawaban
"Kau bisa mengandalkanku. Aku akan membantumu, Jungkook"
Hening.
Jimin mencoba memutar otak, mencari cara lain agar Jungkook mau membuka pintunya. Sudah berkali kali dirinya membujuk Jungkook, namun berujung sama. Habis sudah akal Jimin untuk membujuk Jungkook.
"Permisi, Biar aku saja"
Suara tenang namun mengintimidasi membuyarkan lamunan Jimin. Tanpa membuang waktu Jimin langsung memberi jalan pada vampir pria di belakangnya.
"Kook-ah, ini aku. Bukalah" . Jimin masih menatap ragu pria di depannya, menaikan alisnya. 'bagaimana?'.
"Belum ada sahutan" balasnya.
Lagi Jimin menyuruh sang pria mencoba merayu Jungkook, namun tetap saja Jungkook tak bergeming di dalam sana.
Sang pria mulai tersulut emosi, terlihat dari tatapannya menajam dan aura yang semakin mencekam. Jimin perlahan mundur saat tanda alarm bahaya berbunyi di dalam dirinya.
"Jeon,Bukalah. Mau sampai kapan kau seperti ini."
"Mungkin Jungkook sedang ingin sendiri, Yugyeom."Jimin melunak, mencoba memahami Jungkook walau dirinya pun sama tersulut emosi.
"Lalu membuat semua orang bertanya? Membuat semua orang khawatir padanya?". Yugyeom berucap sinis, menatap dalam manik Jimin.
"Bu-Bukan seperti itu. Tapi, mengertilah, Jungkook hanya ingin sendiri, betapa pentingnya gelang itu baginya wajar jika ia bersedih."
KAMU SEDANG MEMBACA
IMMORTAL : MYG
Fiksi PenggemarBagi Werewolf Mate adalah segalanya. Hidup mati dan jiwanya. Pelengkap sekaligus pasangan untuk selamanya. Namun bagaimana jika Mate yang ditakdirkan oleh Moon Goddes sangat bertolak belakang dari keinginannya? Akankah takdir dapat mempersatukan mer...