Scent Of Opium

1.7K 115 21
                                    

-IMMORTAL-

[ Warning Typo(s)! ]

"Bagaimana keadaanmu, Jim?"

"Lebih baik, Terimakasih"

Jungkook tersenyum ringan. Menaruh isi nampan yang dibawanya diatas nakas,  mendudukan diri disamping ranjang Jimin.

"Harusnya kau ikut berburu sekarang." Lirihnya

Jungkook Menghela nafas panjang lalu menatap tepat pada iris grey Jimin.

"Harusnya saat ini kita berburu bersama." Lanjutnya. Tak dipungkiri ada sedikit rasa cemas dari tatapannya.

Jimin menatap sayu Jungkook. Raut wajahnya terlihat menyesal. Jimin mengutuk sikap cerobohnya dan menyesali perbuatannya.

"Maafkan aku, Jungkook-ah."

Jimin menunduk, Memainkan jari jarinya lalu mengapit beberapa helai rambut yang jatuh menghalangi wajahnya dari pandangan Jungkook.

"Kau kenapa?Mencoba keluar dari kastil tanpa kalung mu?Mencoba bunuh diri?"

Jimin tahu, Jungkook sedang khawatir. Jika tidak ada sindiran yang terlontar darinya, maka itu yang harus dipertanyakan.

Sekian lama waktu yang mereka habiskan bersama, membuat mereka saling mengerti sifat satu dengan lain. Seperti sekarang, walau Jungkook sedang kesal pada Jimin, tetap saja Jungkook membantu memberikan minuman pada Jimin.

"Aku lupa memakainya, Sungguh."elaknya.
Jimin mengikat surainya seperti buntut kuda, kemudian mengambil cawan tersebut dan segera menghabiskannya.

Jungkook mengerutkan keningnya mendengar alasan Jimin. Bukan tipikal Jimin sekali, lagipun umur mereka hanya terpaut beberapa ratus tahun dan setahunya Jimin tidak sepelupa itu.

"Bagaimana bisa lupa, Jim? Astaga, sudah dijadikan kalung tetap saja kau lepas? Lihat milik ku." Jungkook mengangkat dan menunjukkan jari manisnya yang tersemat cincin ruby berwarna merah muda. "Sekalipun aku pergi tidur, tidak pernah ku lepas"

Jungkook mengerucutkan bibirnya, Bagaimana bisa Jimin mengabaikan ruby miliknya dan pergi tanpa memakainya kembali. Apa Jimin lupa betapa rapuhnya mereka tanpa didampingi ruby milik mereka?

Sedetik kemudian Jimin terkekeh pelan, Jungkook nya manis sekali jika sedang khawatir seperti ini. Ini mengapa Jimin tidak mau membuat Jungkook khawatir, dan Jimin berjanji ini yang terakhir bagi nya.

"Kau lucu Kookie-ah"

Jimin mencubit pipi bulat Jungkook gemas, Salah satu kebiasaan Jimin saat Jungkook sedang kesal padanya.

"Jangan mengalihkan topik Jimin-ah!"

"Haha baiklah baiklah, Aku memang lupa memakainya Kookie, Sungguh. Saat aku sedang membersihkan ruby nya, lalu aku menaruhnya di atas meja riasku, Kemudian Duchess memanggilku. Dan yaa-". Jimin tak melanjutkan kisahnya, Jungkook mengangguk paham. Yang terjadi selanjutnya adalah saat Jungkook melihat Jimin sedang mengerang kesakitan didepan kastil.

Sang Duchess memanggil Jimin melalui mindlink yang tersambung diantara mereka. Tanpa berpikir panjang, Jimin segera menemui sang Duchess yang diketahui nya berada di dalam hutan. Jimin yang baru saja melesat hendak menuju hutan, terpental karena terkena sinar matahari. Tubuhnya membentur dinding depan kastil. Seketika panas menjalar keseluruh tubuhnya, kulitnya terasa terbakar dan perih.

IMMORTAL : MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang