Apakah kita bisa berteman? Semoga saja.
-amel
Saat itu kantin sudah ramai. Tentu saja, sekarang adalah jam istirahat.
"Lo mau makan apa mel?" "Mel woi"
Kenapa ga dijawab dah. (Batin karina)
Karina tak menyadari, ternyata sedari tadi dia berjalan sendirian. Tanpa ada Amel disampingnya.
Mau ga mau gue harus cari amel nih.
✨✨✨
"Haii! Kak leo!" Sapa amel ramah.
Leo yang mendengar itu kaget, karena selama dia bersekolah disini tak ada yang memanggilnya atau mungkin hanya kebetulan, ada yang memanggil dan dia mendengar? Entahlah.
Tanpa disadari sudut sudut bibir leo pun terangkat.
"Kak. Amel boleh minta nomor kakak?"
"Oh? Boleh. Ngomong - ngomong kamu dari angkatan baru ya?"
"Iya kak. Hehe."
"Baru kali ini liat junior kaya kamu. Sini mana smartphone nya." Pinta leo ramah.
Gimana ga banyak yang suka. Aslinya ramah gini. Udah Osis, ganteng pula. Lemah gue.
Sedangkan suasana yang mengelilingi mereka berdua, sangat riuh. Dan tentunya banyak pasang mata yang memperhatikan mereka ( Leo dan Amel ).
Sementara karina masih sibuk mencari amel di sekitar kantin. Dan berharap segera menemukannya.
Nah! Finally ketemuㅠ-ㅠ
AMEL!!!!!!!!!!!! Teriakan karina mampu mengubah perhatian orang - orang yang tadinya memperhatikan leo dan amel. Sekarang beralih memperhatikannya.
Namun sebelum Karina menghampiri Amel, sudah didahului oleh seorang siswa dan menarik Amel keluar dari area kantin. Katanya siswa ini terkenal dingin, namun jago matematika dan futsal.
✨✨✨
"Ih paan si! Kan tadi gue lagi sama kak Leo. Huft. Hp gue juga masi sama dia ego. Ganggu aj-----"
Sttt (*katanya)
Kalo kalian ngira dia bilang 'stt', secara langsung salah banget. Dia make jari telunjuknya terus di daratin ke mulut gue, seakan akan nyuruh gue diem, kan ngajak baku hantam.
"Ewhh. Tangan lo bau tau"
"Sorry. Nanti pulang bareng gue mau ga?"
GAK!! AMEL PULANG BARENG GUE SAMA KARINA. Seru orang di seberang sana. Siapa lagi? Tentu saja Valdi!
Karina kemana? Pada akhirnya Karina pergi ke kantin seorang diri.
Dan Hp Amel nasibnya gimana? Tenang aja udah dititipin ke Karina. Caranya, kalian bisa berkhayal sendiri.
Paan dah valdi ngadi ngadi. Kapan bilang mau pulang bareng? Tapi ya udahlah daripada gue pulang sama dia. Tar gue diculik gimana? Ih serem banget. Gakmau gakmauㅠ-ㅠ. Gue kan masi pengin ketemu kak Leo.
YOU ARE READING
My Story
Romance(My story) Percayalah semua orang bisa berubah, walau tidak selalu terlihat. Pasti akan berubah. Jadi bersabarlah sedikit lagi. . Hoam. Hai readers yang gak mega kenal TT. Semoga suka sama cerita yang aku tulis ya ^^. Cerita ini ga murni dari otak...
