(15.30)
"Hahahhaa anjir ngakak banget"
"Ngga gitu cara mainnya val, ih kesel banget gue." Kata Amel yang sudah geram karena permainan Valdi.
"YAUDAH GIMANA! Berisik banget lo kar. Gue gaplok baru tau lo."
"Sok kalo berani mah!" Dan menunjukan smirk nya.
Suasana kelas yang ramai sudah cukup umum di sekolah sekolah menengah maupun dasar.
Hari ini mereka sudah di jam terakhir, namun beruntungnya tidak ada guru yang masuk dikarenakan ada acara mendadak.
Semua orang di dalam kelas berteriak senang, seakan hari libur telah tiba. Padahal hanya mengetahui bahwa jam terakhir kosong.
"Kenapa kosong sih. Padahal kan besok ujiannya."
"Mel, harusnya lo itu bersyukur. Kapan lagi ada jam kosong di kelas ini hah?" Celetuk salah satu murid.
Amel yang mendengar itu, buru buru memasangkan earphone yang dia bawa, ke lubang telinganya.
Di jam tersebut, banyak sekali aktivitas yang mereka lakukan. Sampai jam terakhir selesai.
☁️☁️☁️
Jam istirahat pertama (10:00)
Untuk pertama kalinya Amel menyendirikan dirinya di balkon sekolah. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat itu.
Kemudian seseorang berjalan pelan mendekati tempat yang sedang di tempati oleh Amel. Amel tidak ingin menerka nerka, dan melanjutkan aktivitisnya yang terjeda.
"Woi!" Teriaknya.
Amel membalikan tubuhnya dengan sempurna. Dan menatap orang tersebut dengan malas.
Ngapain dia kesini sih?
"Apa?"
"Ngapain disini? Pergi sana. Ini tempat gue."
Dih songong banget ni orang. Emang salju yang ada didalemnya ga bisa mencair ya? Padahal hari ini lumayan panas.
"Apa? Bicara lo gak jelas."
"Tuli lo?"
"IYA. Kenapa? Kalo mau pake tinggal pake. Tempatnya luas. Lo juga ga segede tempat ini ko. Ribet amat."
Dan Amel memposisikan dirinya ke posisi awal.
Prince berjalan mendekati Amel, hingga dia dan Amel hanya berjarak 40 cm. Amel duduk membelakangi Prince. Dan Prince berdiri di belakang Amel.
"Pergi gak."
Astaga ada apa sih sama hari ini. egonya tinggi tinggi banget.
Amel membawa buku bacaannya dan melenggang pergi meninggalkan Prince sendirian. Dia tidak ingin ribut disini. Bahkan bicara dengan orang pun malas. Bagaimana untuk berdebat?
☁️☁️☁️
16.00
"Amel!" Seseorang melambaikan tangannya.
Ada apa?
Orang tersebut menungganggi motornya dan menghampiri amel.
"Balik sendiri lo?"
"Mel?"
Amel yang sempat bingung itu, mencoba untuk menanggapi Prince dengan cool.
"Kenapa?"
YOU ARE READING
My Story
Romance(My story) Percayalah semua orang bisa berubah, walau tidak selalu terlihat. Pasti akan berubah. Jadi bersabarlah sedikit lagi. . Hoam. Hai readers yang gak mega kenal TT. Semoga suka sama cerita yang aku tulis ya ^^. Cerita ini ga murni dari otak...