Mentari kian tinggi, sudah hampir dua jam ketiganya mencari jejak Jungkook yang tercium dari feromonnya. Mereka bertiga mengarah ke hutan terlarang di area timur, tanda jika feromon Jungkook mengarah ke sana.
Sejak dua jam lalu mereka dalam mode wolf dan hal itu memudahkan pergerakan mereka menyusuri hutan. Sejujurnya ini pertama kali bagi ketiganya memasuki hutan terlarang, karena memang tidak ada yang pernah bisa kembali jika sudah memasuki area ini. Akan tetapi demi mencari kekasih dan juga sahabatnya ketiganya akan menghadapi resikonya, apapun itu.
Hutan ini terbilang suram, hampir tak ada cahaya menelisik di antara pepohonan yang menjulang. Sekeliling hanya akan ada pohon besar dan lumut. Aura yang dikeluarkan pun terkesan dingin dan mencekam, karena memang hutan ini jarang, ah hampir tak ada satupun manusia ataupun makhluk yang ingin memasukinya. Angin yang berhembus tak membiarkan satu makhluk merasa nyaman, bahkan di sela angin akan membangkitkan perasaan takut. Entah, mitos turun temurun itu begitu memuakkan, bahkan hampir seluruh bangsa mempercayainya.
Mereka melangkah dengan waspada, setiap pergerakan mereka seperti diintai seakan memang mereka telah dinanti kedatangannya. Taehyung yang memimpin perjalanan mereka, dengan insting serigalanya yang tajam dia dengan cekatan menemukan feromon Jungkook disela pepohonan.
Yoongi dan Jimin yang mengikuti Taehyung merasa kewalahan, ya karena kecepatan Taehyung seperti angin. Dia bergerak sangat cepat dengan instingnya yang begitu tajam. Tak heran banyak yang mengincarnya tentu karena kemampuannya yang di luar nalar, bahkan Taehyung sendiri tak sadar akan kemampuannya.
Mereka telah menyusuri kawasan hutan terlarang, bahkan bisa dipastikan mereka telah memasuki area yang cukup jauh. Namun ketiganya tak gentar, entah apa yang terjadi kedepannya mereka enggan peduli, mereka hanya mengikuti arah feromon Jungkook yang masih tercium bahkan kini semakin pekat. Dan mereka berharap Jungkook tidak jauh dari jangkauannya.
Semilir angin menambah hawa mencekam, pepohonan tinggi menjulang mengaburkan selaras cahaya. Kaki ketiganya menapak memberi jejak pada anggota mereka yang menyusul di belakangnya. Harapan membumbung tinggi seakan mencekik, sang omega yang ditakdirkan hilang di telan rimbun hijau.
Mereka berhenti di sebuah gua yang nampak terawat, terlihat dari dinding luarnya yang nihil lumut. Feromon Jungkook begitu kuat tercium, lantas ketiganya menghampiri gua itu.
Masuk ke dalam mereka terkejut ketika mendapati Jungkook dalam keadaaan tak sadarkan diri, dengan beberapa luka memar dan goresan di beberapa bagian tubuhnya. Lantas apa motif sang penculik jika korban ditinggal di gua hutan terlarang? Taehyung pergi menyusuri feromon alpha yang tertangkap inderanya, tak jauh dari gua dia melihat sebuah pemukiman. Dan dia dibuat terkejut ketika menyadari bahwa mereka telah masuk ke dalam teritori musuh mereka.
Taehyung berbalik, tanpa mengucapkan apapun bergegas menuju gua. Mereka harus segera kembali atau terjebak disini dan lebih buruknya mereka bisa tertangkap oleh mereka.
Taehyung dengan hati-hati memindahkan Jungkook pada punggungnya, dia mengisyaratkan pada Jimin untuk berjaga dibelakangnya dan Yoongi dari arah samping. Taehyung yakin sebenarnya mereka menyadari kehadiran ketiganya akan tetapi memilih diam. Taehyung lantas bergerak secepat angin, kaki wolf-nya yang kokoh memudahkan bergerak di sela pepohonan dan dasar hutan yang licin.
Taehyung berusaha menopang tubuh Jungkook yang berada di punggungnya, sesekali juga mengeceknya. Menjauh dari kawasan hutan terlarang, kaki kokohnya menerjang ranting, bebatuan bahkan pohon besar yang menghalangi langkahnya.
Setelah hampir satu jam mencari jalan keluar, akhirnya mereka tiba di batas terluar hutan terlarang. Lantas dengan tergesa membawa sang Omega kembali ke Klannya, ada baiknya mereka segera membicarakan sebuah fakta baru yang mencengangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE ✔
Người sói"Kau adalah takdir yang dipilih Moon Goddess" Jeon Jungkook dan Kim Taehyung, Alpha dan Omega yang memiliki takdir sebagai penyeimbang Klan Werewolf. A Taekook fanfiction ABO Story