FATE ✔

Part 9 : Close

Jungkook bersama Taehyung kini berada di hutan yang dekat dengan wilayah Klannya, benar apa yang dikatakan Jungkook jika hutan ini sangat indah. Bahkan Taehyung sejak menginjakkan kaki disana mengeluarkan kameranya, memotret pepohonan yang berbaris rapi di sisinya, ah dan yang menarik adalah lantai hutan bukan hanya tanah berwarna coklat akan tetapi hamparan bunga lavender bagai permadani yang dibentangkan. Tak salah jika Jungkook ingin mengambil spot menarik disini, nyatanya keindahannya akan membuat banyak orang terpesona.

Jungkook menarik Taehyung untuk masuk lebih dalam ke hutan, disana ada sungai kecil yang disampingnya ada batu cadas besar dan tak jauh darinya terdengar suara air berdebum menghantam lantai sungai, air terjun di dalam hutan.

Taehyung dibuat takjub dengan keindahan hutan ini, ia pikir hutan ini hanya hutan hijau biasa yang asri namun nyatanya tak sebanding dengan realita. Hutan ini memiliki banyak warna, bukan hanya hijau yang menghampar langit hutan atau coklat menghampar alas hutan, melainkan warna lain yang tak kalah indahnya.

Jungkook mengambil kameranya, dia selalu membawanya berjaga ketika ada pertemuan mendadak atau karena memang hanya ingin. Dia mulai membenahi letak dan tata kamera, lantas mengarahkan lensa kameranya ke arah air terjun.

Taehyung melihat Jungkook dengan susah payah mengambil tempat yang pas, kemudian berjalan mendekat ke arah sang Omega "Susah?" Tanyanya dan dianggguki oleh Jungkook.

Taehyung memposisikan dirinya dibelakang Jungkook, mengamati bagaimana si manis ini mencoba mengambil gambar. Jungkook mencoba membidik tak peduli hasilnya bagus atau tidak, yang terpenting dia sudah berusaha.

"Taehyung, bagaimana menurutmu?" Tanya Jungkook ketika ia usai memotret.

"Bagus, tapi ini terlihat membosankan, coba ambil dari sana Jung" ujar Taehyung menunjuk sebuah bebatuan di dekatnya "Kau bisa duduk di batu itu dan arahkan kameramu melewati ranting kecil dihadapannya, fokuskan pada rantingnya sementara air terjunnya berikan sedikit efek kabur, paham?"

Jungkook mengangguk mengerti, ia lantas mengikuti saran Taehyung dan menuju ke bebatuan.

Hutan ini termasuk wilayah aman karena memang ini merupakan wilayah Klan Utara, Jungkook dulu sering bermain kesini bersama Namjoon saat masih kecil. Mereka akan menghabiskan waktu dengan bermain di air terjun atau hanya berkeliling melihat hamparan lavender.

Jungkook kembali ke tempat Taehyung, menunjukan hasil bidikannya. Jungkook menunggu dengan penasaran, Taehyung melihat raut wajah Jungkook dibuat gemas, matanya bulatnya berbinar dan itu membuat Taehyung terkekeh.

"Bagaimana, Tae?" Tanyanya antusias, pasalnya dia ingin secepatnya pulang dan memakan masakan ibunya.

"Bagus, kau memang berbakat Jung. Kau sudah paham kan teknik dasar yang pernah ku ajari, kau hanya tinggal memperdalam nanti saat kegiatan sudah berjalan"

"Ah, terima kasih. Jadi aku hanya tinggal mengambil gambar yang menurutku paling bagus dan juga video kan? Tak perlu ada pengajaran lagi?"

Taehyung mengangguk, Jungkook hanya tingga menyelesaikan bagian terpentingnya dan Taehyung dengan senang hati membantunya. "Mau pulang sekarang?" Tawarnya.

"Ayo" senangnya, bahkan Jungkook melompat kecil seperti kelinci yang mendapat wortel kesukaannya.

Taehyung menarik tangan Jungkook dan menggenggamnya, tangan Taehyung terasa hangat menyelimuti telapak tangannya, bahkan lebih hangat dari perapian di musim dingin.

Mobil Taehyung terparkir di depan area masuk hutan, memasuki mobil dan Taehyung mengatur suhu di dalam mobilnya agar lebih hangat. Perjalanan berlanjut ke kediaman Jungkook yang tak jauh dari hutan.