𝑲𝒆𝒋𝒐𝒓𝒂 𝑨𝒌𝒔𝒂𝒓𝒂

- saya janji.

"Jae, lo beneran suka sama adek gua?" Tanya Mahendra.

Jaehyun mengangguk, "iya ndra, gua suka sama adek lo. Gua sayang sama dia."

"Gua percaya sama lo, bro. Jangan sekali-kali lo berani bikin adek gua nangis gara-gara lo, dan jangan berani bikin gua kecewa sama lo gara-gara ulah lo sendiri. Inget, kakaknya Kejora lebih galak dari gua." Jelas Mahendra.

Iya, Kejora punya kakak perempuan. Maira, namanya. Anak kedua dari pasangan Kamila dan Indra.

Maira baru masuk kuliah, tapi dia kuliahnya di bandung. Maira dari SMA sampe kuliah di bandung, sambil nemenin neneknya. Makanya sekarang Kejora sama Maira udah gak sedeket dulu, jarang ketemu soalnya. Tapi mereka masih kontakan, sekedar telfone atau gak chattan.

"Tenang aja, ndra. Gua gak bakal buat adek lo nangis, gua bakal ngejagain adek lo."

Mahendra menepuk bahu Jaehyun pelan, "semangat bro pdktnya, kalo udah jadian makan-makan ya."

"Hahaha, atur aja ndra."

Jauh sebelum Mahendra ngomong kalau dia gak boleh nyakitin hati Kejora, Jaehyun sudah lebih dulu berjanji kepada diri sendiri untuk tidak menyakiti hati perempuan yang sangat ia cintai.

Walaupun Jaehyun gak tau apa yang terjadi di masa lalunya Kejora, tapi ia gak mau itu terulang lagi di kehidupan Kejora yang sekarang.

Karena, senyum Kejora sangat berharga bagi Jaehyun. Jangan sampai, Kejora mengeluarkan air matanya kembali.

Ia mau, Kejora tetap menjadi seorang gadis yang periang selamanya.

Ingin rasanya ia cepat-cepat memiliki Kejora, namun Kejora tak semudah itu untuk digapai.

Seperti namanya, Kejora. Melambangkan bintang di angkasa, yang bersinar dan cantik.

Terus bersinar seperti bintang ya, ra. Jangan pernah redup. Karena, dunia hampa tanpa gemerlap cahaya bintang di malam hari.

Walaupun cahaya mu tak seterang bulan, tapi kamu bisa membuat semua orang terpukau karena keindahan mu, menghiasi angkasa. Kamu bisa membuat banyak orang tersenyum saat melihatmu bersinar, kamu persis seperti bintang, ra.

Dan, jangan lupa. Tetap bersinar di hati saya juga ya, ra? Karena cahayamu mampu menerangi hati saya yang hampa dan gelap.