Perjalanan ke istana

2.3K 241 6
                                    

Kini itachi, naruto, lee dan shikamaru telah siap dengan pakaian mereka, di susul dengan dua gadis kunoichi yang cantik dan tentu saja terlihat kuat.

"Kalian sudah siapkan?" itachi berucap sambil menatap kelima orang di depannya. Kelima orang itu mengangguk mantap.

"Perjalanan ini mungkin akan memakan waktu lebih kurang 2 hari selepas itu kita akan sampai di istana yang di maksud hokage ke lima.." jelas itachi. Kelima orang itu mengangguk mantap. Akhirnya mereka kembali melanjutkan perjalanan mereka yang sempat tertunda.

Dua hari berturut-turut selama perjalanan mereka ke tempat misi mereka tak mendapatkan hambatan apapun. Hingga pada akhirnya mereka sampai tujuan.
.

Istana Haimazu (daerah perbatasan desa bunyi)

"Apa ini tempatnya?" naruto bertanya setelah berhenti sejenak. Dia menatap itachi. Itachi mengangguk membenarkan.

"Kira-kira 2 meter lebih di depan kita ada istana.." gumam shikamaru membaca peta yang dia bawa. Dia melipat peta itu kembali dan mengantongkannya di saku jaket chouninnya. Lalu menatap sakura, naruto, lee dan hinata.

"Kalau begitu, ayo kesana!!!" seru naruto semangat. Mereka lalu melanjutkan jalan mereka melewati kompleks perumahan megah nan mewah para bangsawan.
.

"Selamat datang di istana.. Kalian pasti ninja yang di tugaskan Putri untuk melindunginya..." tangan kanan sang Raja.

Keenam orang itu menunduk hormat. Mereka lalu mengikuti orang itu, setelah orang kepercayaan sang Raja menyuruh mereka masuk. Mereka berenam di bimbing menuju ke sebuah ruang pertemuan pribadi Raja dan para mentrinya. Saat sampai, mereka menemukan Raja masih berdiskusi dengan para mentri. Setelahrapat itu selesai dan para mentri keluar dari tempat itu.

Itachi, naruto, lee, shikamaru, sakura dan hinata di perlihatkan masuk.

"Jadi, kalian para ninja itu?" sang Raja menatap mereka dari atas ke bawah. "Langsung ke intinya.. Tugas apa yang bisa kami lakukan untukmu yang mulia" ucap itachi tanpa basa-basi dan sikap kurang sopannya yang kentara dia perlihatkan karena merasa sang Raja sangat tak sopan padanya dan rekan-rekannya yang lain. Dia mungkin saja membunuh sang Raja di tempat mengingat Raja itu terlihat meremehkan mereka. Namun, sayangnya hal itu tak dia lakukan karena orang itu adalah kliennya.

Sang tangan kanan Raja akan memarahi itachi jika saja Raja menyuruh tangan kanannya itu untuk tenang.

Sang Raja berdehem "Bagus langsung ke intinya" dia menjeda sejenak "putriku di culik oleh mantan kepala pelayan di kerajaan ku dan aku tak tahu dimana mereka sekarang, padahal dalam beberapa minggu, aku berencana menikahkan putriku dengan anak perdana mentri keuangan.... Tapi mantan kepala pelayanku yang hina itu membawa mereka!!! Ciiih dasar sampah!!!" makinya diakhir penjelasannya.

Itachi mengangguk pelan. Tangan kanan sang Raja memberikan sebuah peta pada mereka. "Itu adalah peta kota ini.. Di kota ini ada 2 daerah daerah paling depan, yang kalian masuki lewat gerbang mewah itu adalah daerah khusus para bangsawan, dan daerah di belakang daerah ini ada daerah khusus para orang kumuh, miskin dan tak berguna serta berpenyakitan.." jelasnya.

Naruto, lee, dan shikamaru menggeram tertahan mendengar penjelasan sang Raja. Dia hanya mementingkan nasib bangsawan, padahal dia adalah Raja daerah itu dan dia malah memandang kasta masyarakatnya saja.

"Baiklah.. Kami mengerti kami akan mulai melakukan tugas kami besok" ucap itachi tenang. Sang Raja mengangguk dia lalu menyuruh tangan kanannya itu untuk mengantarkan mereka semua ke kamar yang telah di sediakan Raja pada mereka.
.

"Aku merasa misi ini cukup menggelikan.." naruto melepaskan sepatu ninjanya dan berbaring di kasur king sizenya dan sedikit mendengus geli.

"Ya, apa mereka tak bisa menangkap putrinya sendiri?? Kenapa harus menyewa ninja seperti kita...?" kini lee bersuara. Dia ikut melepaskan sepatu ninjanya lalu duduk di pinggir kasur king size itu.

"Ini memang misi yang menggelikan" shikamaru membenarkan

"Ya, memang menggelikan... Tapi jika kita gagal Raja itu tak akan membiarkan kita pulang ke konoha" itachi menimpali setelah dia keluar dari kamar mandi. Rambutnya sedikit basah. Dia berjalan menuju sofa tempat dimana shikamaru duduk.

Naruto dan lee saling tatap. Ketiganya lalu menghela nafas berat.

Sementara di kamar sakura dan hinata..

Sakura keluar mengenakan handuk. Rambut panjang bubble gumnya yang basah di balut handuk. Sementara hinata kini bergantian dengan sakura untuk mandi. Dia hendak akan membuka handuknya jika tak merasakan seseorang mengawasinya.




Hy,, maaf baru nongol semua.. Tiba-tiba mood nulisku hilang dan hiatus cukup lama,, saking malas nulis, akunku sampe mau di ambil alih oleh spupuku...😅😅 tapi tenang aja.. Aku gak kasih kok... Eehh maaf curhat.. 😅😅😣Sampai jumpa di chap berikut...👋

Be My Hero ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang