Lamaran! 2

2.2K 158 13
                                    

Sakura bangun dengan perasaan yang tak enak. Dia merasa mual sekali.

"Ada apa denganku??" gumamnya menuju dapur untuk mengambil minum. Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu rumahnya.

Segera saja sakura beranjak membuka pintu dan mendapati ino dan hinata yang sudah masuk dengan seenaknya. Tentu saja hanya ino yang bersikap seenaknya.

"Ada apa denganmu?" tanya sakura duduk setelah ino dan hinata duduk. Ino membuang pandangannya dengan raut wajah garang sementara hinata memasang wajah tak enak. Sakura menatap keduanya.

"Ada apa?" dia menatap hinata "kau tahu, dia akan menikah dengan naruto..!!!!! Naruto sudah melamarnya!!!" protesnya iri berhubungan karena sai belum juga melamarnya.

Sakura menatapnya tak percaya. "Apa-apaan ini hinata?? Kau tak bilang pada kami tentang kabar menggembirakan ini???" sakura berdiri dengan raut wajah bahagianya. Aah.. Harusnya hari ini adalah hari kepulangan itachi tapi.. Dia merasa itachi tak akan datang ke tempatnya.

"Haah" dirinya menghela nafas berat membuat kedua sahabatnya itu menatapnya "apa yang membuatmu lesu saku?" ino melipat kedua tangannya di depan dadanya dan memandang sakura.

"Entahlah... Aku hanya ingin bernasib sama dengan hinata" ungkapnya. Mendengarnya ino tertawa keras. "Ya, ya, ya... Nasib yang tidak akan terwujud jika itachi masih datar seperti papan... Bumi akan hancur jika ita-" dan ejekan ino selanjutnya membuat sakura benar-benar menonjoknya
.
.

.
.

Itachi menatap sakura yang tengah memeriksa kesehatan ibunya. Dia memikirkan waktu yang tepat untuk membawa sakura ke tempat 'itu'. Tapi, sepertinya mood sakura terlihat tidak baik buktinya dia nampak tak peduli dengan itachi dan malam banyak mengobrol dengan orang tua itachi.

"Baiklah bibi.. Aku sepertinya harus ke rumah sakit sekarang" ucapnya sambil berdiri. Mikoto bangkit dengan wajah sedih. Sungguh dirinya ingin memonopoli sakura supaya sakura menemaninya di rumahnya yang sebagian besar adalah laki-laki.

Sakura tak memperdulikan itachi dan langsung pamit pada mikoto dan fugaku setelahnya pergi ke rumah sakit.

Itachi menatapnya yang sudah menghilang dari kediamannya. Apa yang harus dia lakukan sekarang??

"Kak... Bagaimana??? Apa sakura akan ikut denganmu??" tanya naruto setelah dia masuk ke kamar itachi. Itachi menggeleng setelah terdiam beberapa saat.

"Entah kenapa aku merasa sakura moodnya sedang tidak Bagus" ungkapnya

Braaak

Dan pembicaraan mereka terhenti saat jendela kamar itachi di buka paksa oleh rock lee. Wajahnya super panik. Dia terengah-engah seluruh wajahnya basah dengan keringatnya.

"Sakuraa!!!! Sakuraaa pingsaaannnn!!!!!!" teriaknya dan detik berikutnya itachi menghilang dari hadapan mereka.
.

.

.





























Uugh... Sakura merasa ingin muntah sekarang. Setelah kembali ke rumah sakit tadi dia merasa mual. Ino dan hinata ingin mengajaknya makan.  Tetapi saat dia makan, makanannya malah di muntahkan semuanya. Dan pada, akhirnya dia kembali dengan perasaan tidak enak. Dan sialnya itu sangat menyiksanya.

Be My Hero ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang