Kekai yang terbuka

2.2K 223 18
                                    

Konan melangkah pelan sambil merasakan cakra seseorang di sekitarnya.

"Konan-san kau jangan banyak bergerak nanti kau jatuh" hanazu berlari menghampirinya setelah menutup pintu rumahnya.

Konan perlahan membuka matanya. Kedua tangannya meraba wajah hanazu, Putri yang melarikan diri dengan kepala pelayannya.

Pupilnya terlihat membesar, dan dia tak bisa melihat lagi. "Aah.. Hmm" gumamnya.

Hanazu memapahnya kembali ketempat duduk. Sudah lama sejak dia melarikan diri dengan ryotaro yang sekarang sudah menjadi suaminya itu tinggal bersama konan dan yahiko yang mereka ketahui adalah suaminya.

Tak lama kemudian ryotaro dan yahiko masuk ke dalam rumah itu. Rumah mereka berada di atas bukit dekat daerah belakang dan bukit itu sudah konan berikan kekai agar tak ada seorangpun yang bisa masuk ke dalam daerah mereka.

Bukit itu di kelilingi ribuan bunga berwarna-warni yang cantik. Jika mereka memerlukan bahan makanan mereka akan turun ke bawah dan menyamar untuk membeli kebutuhan sehari-hari mereka di daerah depan. Di bukit itu hanya terdapat satu rumah, yaitu rumah mereka-yang sebenarnya tempat tinggal konan dan yahiko-rumah itu terlihat sederhana namun nyaman untuk mereka tempati.

"Ada apa??" suara yahiko membuat hanazu memutar kepalanya menatap pria berambut orange itu. Setelah dia membantu duduk konan di tempat tidur barulah dia menjawab.

"Tadi konan-san bangun dari tempatnya.. Aku takut dia jatuh atau menyentuh benda tajam di sekitarnya..." tuturnya kaku.

Yahiko menatap konan dengan tatapan sedih, sementara ryotarupun ikut menatap kedua pasangan itu sedih. Hanazu menghampiri ryotaro dan memeluknya. Dia juga merasa sedih melihat konan dan yahiko.

"Konan.." yahiko memberikan kapaknya pada ryotaro, dan ryotaro menerimanya. Lalu dia mendekati konan mendudukkan dirinya di sampingnya.

"Kau perlu sesuatu?" tanyanya dengan wajah sedih dan terlihat putus asa.

Wajah konan berubah datar. Walaupun sekarang dia buta. Dia masih bisa merasakan cakra serta perasaan seseorang padanya. Pasti yahiko melihatnya penuh penyesalan.

"Jangan menatapku seakan-akan aku orang yang paling menyedihkan di dunia ini yahiko!!!" dia bangkit dan membentak yahiko kasar.

"Lihatlah dirimu sendiri!! Kasihanilah dirimu sendiri!!! Lihatlah keadaanmu tanpa tangan kirimu!!! Kau bisa apa dengan memiliki satu tangaaan?!!!" teriaknya hingga suaranya parau.

"Maafkan aku konan!!! Maaf" yahiko bangkit dan memeluknya dengan sedikit terisak. Dia merasa ini benar-benar salahnya. Keputusannya membangun organisasi akatsuki ternyata salah, selain membuat nyawa jiraiya, guru mereka melayang karena dia sendiri waktu itu yang membunuh guru mereka, mereka juga membuat nyawa nagato melayang saat bertarung dengan naruto. Kini setelah peperangan itu selesai, organisasi akatsuki bubar dengan masing-masing anggota yang lain mengalami kehilangan serta penderitaan. Contohnya saja konan yang kehilangan penglihatannya saat melawan danzo yang kala itu berniat menjadikan organisasi mereka sebagai budaknya. Sementara yahiko, tangannya di potong tsunade saat dia mencoba melawan hokage kelima konoha itu. Dan, saat semuanya selesai mereka memutuskan untuk berpisah dengan beberapa anggota mereka yang masih hidup. Yaitu yahiko, konan, deidara, kisame dan itachi.

Pada akhirnya konanpun menangis dalam pelukan yahiko. Setelah peperangan itu keduanya memutuskan untuk menikah dan memilih tinggal di bukit ini, membangun sebuah rumah yang sederhana itu dan tinggal bersama disana. Yahiko menemukan ryotaro yang terkena luka tembak di lengannya dan hanazu yang menangis meraung-raung melihat keadaan ryotaro yang kehilangan banyak darah. Saat itu, dia membawa pasangan itu ke bukit dan menyuruh konan mengobati ryotaro. Alhasil ryotaro sembuh dan mereka tinggal bersama.

Be My Hero ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang