Jangan malas untuk vote ya 😘
=====================Jisoo dan Rose sedang di kantin—duduk santai menikmati makan mereka. Seperti biasa, bagi Rose urusan makanan harus dinomorsatukan. Jadi, mau tidak mau, Jisoo menuruti permintaan Rose untuk makan di kantin terlebih dahulu, lalu setelahnya menemui Jennie agar tidak ada perselisihan di antara mereka.
Saat sedang asyik-asyiknya makan, Rose menyipitkan matanya dan berkali-kali mengucek matanya bahwa apa yang dilihatnya benar atau tidak.
Tangan Rose reflek hingga menumpahkan segelas jus jeruk.
"Chaeng! Baju gue basah, Bego!" Jisoo mengamuk karena jus jeruk yang ditumpahkan Rose mengenai bajunya dan sedikit basah. Rose malah bengong dan tidak memedulikan amukan Jisoo.
"Rose!" pekik Jisoo.
"I-itu Lisa ...." Rose masih linglung. Sementara itu Jisoo terlihat bingung.
"Lo mau halusinasi kayak Jennie juga?"
Rose tidak menyahut. Melihat itu Jisoo kesal karena Rose mengabaikannya, akhirnya Jisoo mengikuti arah pandang Rose. Matanya langsung membulat sempurna melihat gadis yang tengah berbincang dengan seseorang di sudut kantin.
"Gak mungkin ....," lirih Jisoo.
"Jennie gak bohong, Jis. Dia beneran lihat Lisa," kata Rose. "Gue mau memastikan lebih dekat." Rose bangkit dari tempat duduknya lalu menghampiri meja orang yang sangat mirip dengan Lisa. Jisoo pun mengikuti Rose.
Sesampainya di meja Lisa. Keduanya menutup mulut sekaligus terkejut, terheran-heran dengan apa yang mereka lihat.
"Lisa!" Rose menyentuh pundak gadis itu.
Sementara itu, Lisa terkejut saat ada yang memanggil namanya. Apa lagi ketika dia melihat dua orang di dekatnya yang menunjukkan wajah bingung.
"Kalian siapa?" tanyanya.
Rose memegang kedua pipi Lisa. "Lo beneran Lisa?"
Lisa dan Mina menatap heran Rose dan Jisoo. Terlebih karena keduanya mengetahui nama Lisa. Padahal, mereka tidak pernah bertemu sebelumnya.
"Aku memang Lisa, tapi aku gak kenal kalian berdua siapa." Lisa melepaskan tangan Rose yang ada di pipinya. Lisa juga menatap tidak suka keduanya karena menurutnya Jisoo dan Rose mengganggunya dan sudah lancang menyentuhnya.
"Mina, ayo pergi dari sini." Lisa menarik tangan Mina, lalu pergi dari kantin.
Rose hendak mengejar Lisa, tapi dihalangi Jisoo.
"Dia bukan Lisa," kata Jisoo.
"Dia Lisa!" kukuh Rose.
"Dia memang Lisa. Semuanya mirip dengan Lisa kita, mulai dari wajah, nama, dan semuanya mirip. Tapi, dia bukan Lisa teman kita." Jisoo mencoba untuk mengingatkan Rose.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Her ✔
Fanfic[SEQUEL MY LIFE FOR YOU] Aku melihatnya lagi. Dengan segala keteguhan hati, aku tersenyum kepadanya. Ini seperti mimpi bahwa dia benar-benar nyata ada di depanku. Segala kerinduan yang tawar di dalam dada membawaku dalam perasaan haru yang menyeruak...