🌻12| Twin?

6K 576 9
                                    

Budayakan vote terlebih dahulu sebelum membaca :)

=========================

Lisa memaksa Mina untuk datang ke rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa memaksa Mina untuk datang ke rumahnya. Bagaimanapun juga, Lisa harus menceritakan semua yang dialaminya hari ini. Lisa tidak tahan menyimpannya sendiri. Biasanya jika ada masalah atau hal yang dipikirkan, lebih baik menceritakannya kepada orang terdekat. Kalau memendamnya sendiri itu hanya membuat diri merasa terbebani.

Ceklek!

Suara pintu kamar terbuka membuat Lisa langsung menoleh ke arah pintu. Di sana sudah ada Mina dengan wajah kusutnya. Mina berjalan ke arah kursi di kamar Lisa.

"Ngapain sih malam-malam nyuruh gue ke rumah lo?!" semprot Mina. Lisa memaksanya untuk datang ke rumahnya dengan alasan bahwa ada sesuatu hal yang ingin dikatakannya. Padahal, besok pun mereka bertemu di kampus.

"Aku kan udah bilang, ada hal penting yang mau aku kasih tau."

"Tapi kan bisa besok. Udah malam anjir. Tugas gue juga banyak!" Mina masih kesal dengan Lisa.

"Mimin ... don't mad at me, please ...." Lisa mendramatisir dengan wajah yang dibuat-buat sedih.

Mina berdecih. "Gak usah akting!"

"Cepat kasih tau apa yang mau lo katakan," ujar Mina tak sabar.

"Kamu tau, kan? Aku gak bisa nyimpen masalah sendiri. Dari dulu kalau aku punya masalah, aku pasti cerita ke mommy atau kamu atau teman terdekat aku. Aku gak bisa nahannya sendiri, bahkan nahannya sampe besok aja gak bisa. Aku terus kepikiran," jelas Lisa yang kini menyugar rambutnya ke belakang.

Mina menelisik mimik wajah Lisa. Dia bisa merasakan bahwa sepupunya itu memang sedang banyak pikiran. Tapi, pikiran apa coba? Apa mungkin Lisa kekurangan duit? Jelas tidak. Sepupunya itu tajir melintir. Mikirin cowok? Jelas tidak mungkin. Lisa jomblo sama kayak dia. Terakhir kali Lisa pacaran ketika masih high school. Lalu apa yang dipikirkan Lisa?

Mina berpindah tempat. Dia duduk di samping Lisa sekarang.

"Lo mikirin apa sih? Bisa mikir juga ternyata." Mina terkekeh pelan-mencairkan suasana yang terasa menegangkan.

"Bukan saatnya bercanda," ketus Lisa.

"Oke. Sekarang bilang ke gue. Lo mikirin apa?"

Lisa menghela napasnya perlahan sebelum dia menceritakan semuanya pada Mina.

"Kamu tau Jennie, kan? Cewek yang selalu bilang muka aku mirip sama sahabatnya?"

Mina mengangguk. "Terus kenapa dengan dia?" tanya Mina penasaran. Lagi-lagi pembahasan Lisa adalah Jennie.

"Tadi aku pergi ngerjain tugas sama dia untuk tugas wawancara dengan pengunjung. Setelah itu kami berdua makan di restoran. Pas Jennie ke toilet, aku gak sengaja lihat lockscreen hp dia. Kamu tau apa yang aku lihat?"

I'm Not Her ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang