Chapter 5

257 63 18
                                    


"Tunggu, apa maksudmu rubah?" Tanya Ino dengan tatapan menyelidik.

"Eh-itu maksudku-" raut Naruto langsung berubah panik saat Ino menatapnya dengan alis terangkat sedangkan Sakura tampak kebingungan.

'Siapa pula itu Teme?' Batin Sakura bingung.

"Naruto hanya berceloteh omong kosong sayang. Seperti kau tidak tau Naruto saja. By the way you look stunning tonight" sela Sai menolong Naruto yang tampak panik. Bagaimanapun jika ucapan Naruto benar, pasti Sasuke tidak akan senang mengetahui Naruto menyebar gosip ke para wanita tentangnya terutama kepada orang yang bersangkutan.

"Awww, thanks" Ino langsung memeluk Sai kemudian mencium bibirnya panas. Sementara yang lainnya tiba-tiba merasa malas.

"Hai perkenalkan aku Menma, sepupu si bodoh Naruto"  ujar Menma sambil mengulurkan tangan dan tersenyum manis menunjukkan lesung pipitnya. Senjatanya untuk menarik lawan jenisnya selama ini. Sakura yang melihatnya kemudian berniat menjabat tangan Menma.

"Jangan kau berani-beraninya mendekati sahabatku Menma! Sakura kau harus berhati-hati dengannya, dia adalah playboy kelas kakap KHS" ucap Ino sambil menarik Sakura ke belakangnya setelah mendorong Sai tiba-tiba hingga terjengkang membuat Naruto hampir menyemburkan minumnya karena ingin tertawa.

"Kau seperti anjing penjaganya saja pirang" ucap Menma tak terima.

"Aku bahkan akan menjadi naga dan menyemburkan api bila itu tentang Sakura. Apalagi bila sahabatku diincar pria sepertimu!" ucap Ino melotot kesal yang mengundang dengusan kesal Menma.

"Oke cukup perdebatannya, bagaimana jika kami memperkenalkan diri?" Tanya Neji menghentikan perdebatan itu. Yang dibalas anggukan pelan Ino. Dalam hatinya sedikit menyesal mengenalkan Sakura kepada teman-temannya karena teman-teman Sai ini kalau tidak player ya tidak ada yang benar. Lagipula dimana pula Uchiha Sasuke ini, sang target utama dan misinya malam ini?.

"Halo nona Haruno, aku adalah Hyuuga Neji" ucap Neji sopan lalu meraih tangan Sakura untuk menciumnya. Yang membuat Ino melotot.

"Ah kau adalah tuan rumahnya?" Ujar Sakura sedikit tak nyaman dan langsung menarik tangannya ke belakang punggungnya usai dikecup oleh Neji. Ia tak terbiasa berinteraksi dengan lawan jenis.

"Iya, semoga kau menikmati pestanya" balasnya ramah.

"Ini sangat luar biasa Hyuuga-san" seumur-umur belum pernah Sakura mendatangi sebuah pesta. Dan terima kasih pada Ino ia bisa merasakannya sekarang.

"Neji saja"

"Uhm Neji, kalau begitu kau juga boleh memanggilku Sakura saja" Sakura tersenyum manis.

Sakura menatap Kiba disebelah Neji yang kemudian membuat Kiba kelabakan.

"A-aku adalah Kiba, Sakura-san senang bertemu denganmu, omong-omong kau sangat cantik Sakura-san"

"Hi, Kiba terima kasih" Sakura tersipu mendengar pujian Kiba. Ia belum pernah dipuji oleh lelaki.

"Dan aku adalah Shino, kau bisa bertanya padaku tempat-tempat seru di Konoha karena aku adalah ahlinya" ujar Shino sambil mengedipkan matanya.

"Oke Shino terima kasih atas tawarannya" ucap Sakura tertawa kecil. Semua yang berada disitupun seolah tersihir menatap Sakura.

"Sakura apakah rambutmu itu asli?" Tanya Neji

"Uhm ya, sangat aneh bukan?" Sakura seketika menjadi insecure. Dan berusaha merapikan rambutnya yang bahkan tidak berantakan.

"Tidak-tidak itu justru sangat unik, dan kau sangat cantik dengan warna rambut itu" bantah Menma cepat masih dengan senyuman menawannya.

"Benar bukan? Sebenarnya sedari dulu aku penasaran apakah rambutmu asli atau tidak dan itu sangat unik menurutku" ucap Naruto yang membuat Sakura menghela nafas lega.

Have Me Wrapped Around Your FingerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang