Sasuke bersama dengan teman-temannya sedang nongkrong di kafe langganan mereka di seberang KSHS. Kafe milik Deidara, sepupu Ino ini mengusung tema cozy dan instagramable sehingga kafe ini ramai dengan pengunjung yang mayoritas adalah anak muda. Termasuk Sasuke and the gengs yang sedang nganggur menunggu pengumuman penerimaan mahasiswa baru.Tampak Hinata sedang bergurau dengan Naruto yang mendapatkan lirikan tajam dari Neji, kakak overprotective nya. Kiba yang sedang stalking gadis incarannya dari sebuah Universitas, ia sedang naksir dengan seorang senpai 2 tahun diatasnya. Sementara Shino yang mengompor-ngompori Kiba agar segera menyatakan perasaannya. Ada juga Menma yang sedang bertelepon ria dengan salah satu kekasihnya. Dan tentu saja pasangan paling memuakkan karena selalu bermesraan dimanapun mereka berada yaitu Sai dan Ino.
Sasuke menatap malas pasangan didepannya. Ino dan Sai sedang berbisik-bisik mesra bahkan terkadang Sai mencuri-curi kesempatan mengecup leher Ino yang dibalas dengan kecupan ringan pada bibir Sai. Sasuke mengalihkan pandangannya dan lebih memilih melihat ponselnya yang menampakkan aplikasi chat yang sejak kemarin tidak mendapatkan balasan dari seseorang meski ia merefresh aplikasinya berulang kali.
Haruno Sakura
Kutunggu kabar darimu (read)
"Tsk" Sasuke berdecak pelan, ekspresi datar terpampang di wajahnya saat melihat chatnya hanya dibaca oleh gadis itu. Meletakkan ponselnya ia memilih menatap pemandangan di kafe tanpa arti.
"Ah benar juga, mumpung kita berkumpul aku ingin mengundang kalian ke pesta temanku" ujar Ino meminta perhatian semua orang yang berada di meja mereka.
"Heh pesta lagi? Sebenarnya aku mulai bosan dengan pesta-pesta itu" komentar Kiba yang mengundang dengusan remeh Shino.
"Meh, katakan itu bila kau sudah berhasil mengajak seorang gadis ke pesta" ejek Shino dengan seringainya yang kemudian seperti biasa kedua orang itu segera saling baku hantam.
"Hmm" Neji bergumam seraya melirik Sasuke yang masih menatap sekitar dengan pandangan cuek dan tak tertarik dengan pembicaraan Ino.
"Sepertinya aku skip" kata Menma.
"Heh tumben sekali kau menolak pesta tempatmu memancing?" Tanya Naruto sambil menaikkan alisnya. Ya memancing mangsa.
"Weekend ini bukan? Aku sudah menjanjikan kencan pada Ameno-chan" jawab Menma sambil nyengir yang membuat lainnya memutar bola mata malas.
"Entahlah, jika yang lainnya skip maka aku juga malas" timpal Shino sambil merangkul bahu Kiba, seolah-olah pertengkaran mereka barusan tak pernah terjadi.
"Memang pesta siapa sih?" Tanya Naruto.
"Temanku yang kemarin aku bawa saat pesta" Sasuke melirik Ino setelah ucapannya terdengar di telinganya.
"Ooohh gadis cantik berambut merah muda itu?" Tanya Menma berbinar.
"Yep, dia baru saja pindahan dan akan mengadakan house warming party, jadi bagaimana?" Tanya Ino sembari menumpukan lengannya pada bahu Sai.
"Okay..kirimkan padaku undangannya" kata Menma semangat mengubah keputusannya seketika. Sasuke berdecih dan berdiri dari kursinya.
"Kemana kau Teme?" Tanya Naruto
Sasuke hanya mengisyaratkan dua jarinya ke mulut dan berlalu.
"Sayang, aku merokok juga ya?" Tanya Sai memohon pada Ino. Biasanya sebisa mungkin Ino akan melarang saat Sai ingin merokok, namun saat ini ada misi penting yang harus ia jalankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Have Me Wrapped Around Your Finger
FanfictionSetelah 6 tahun berpindah-pindah, Haruno Sakura akhirnya kembali ke Konoha. Ia hanya ingin menjalani masa kuliahnya dengan tenang dan normal, mencari teman baru atau bahkan jika ia beruntung menjalin kisah cinta. "Konoha yang kau kenal sudah berubah...