Bee my mine

6 0 0
                                    

Baikalah ku tuliskan lagi kisah yang kita jalani dalam tiap lembar tulisanku

Mungkin sebagai prasasti kisah kita yang abadi

Yang terpenting saat ini kita bahagia, entah apa yang akan terjadi di kemudian hari semoga adalah harapan kita untuk terus menjalani kisah kita

Mungkin kedekatan kita baru beberapa hari kita jalani namun semuanya terasa begitu bahagia dengan adanya kamu yang selalu ada dalam hidupku

Saat aku sudah mulai tak percaya dengan adanya cinta yang dapat kupercaya

Engkau hadir dalam lembaran kekosongan hidupku

Membawa keyakinan dan benih cinta baru untuk kita jaga dan kita rawat

Saling berkeyakinan bahwa kita akan terus bersama dan berakhir dengan bahagia adalah harapan kita setelah kita yang sama sama pernah terluka dipertemukan tuhan

Meski baru beberapa hari sudah ada hembus angin lalu yang kembali menerpa kita

Angin masalalumu dan juga masaluku datang bak tak terima melihat kita bahagia

Baiklah ini mungkin sapaan pertama untuk perkenalan kita, mungkin juga kita diperingatkan untuk terus menjaga satu sama lain karna kita tak tau ada apa di jalan yang kita lalui bersama di waktu yang akan datang, bisa jadi badai yang menerpa kita akan lebih kuat menerpa kita

Namun aku yakin kita dapat melaluinya bersama

Jalan jalan sore pertama kita begitu berbeda dari apa yang pernah ku nikmati dengan orang lain

Tak ada canggung untuk saling menebar kata sayang

Tak ada canggung untuk menggandeng tanganmu

Sebuah publikasi bahwa kau adalah milikku, perempuan kedua yang sangat aku sayangi

Ya nomor dua setelah ibuku

Ku unggah sebagai tanda bahwa sekarang aku tak lagi berpetualang sendirian, ada sosok bidadari tak bersayap yang sering ku panggil "Bee" sebagai pendamping hidupku

Dalam pertemuan kita ku menanyakan apakah kita perlu berpacaran?

Apakah aku harus memperjelas dengan mengungkapkan permintaan menjadi seorang pacar?

Namun sebelum pertemuan itu aku sudah pernah menjelaskan paradigma tentang pacar dalam pikiranku bawa pacaran hanyalah status

Dan jawabanmu semakin meyakinkanku "tak usah, katamu yang penting kita saling berkomitmen" jawabmu

Lalu pertanyaanku berlanjut, lalu jika orang lain bertanya aku siapa ? ,mengantisipasi sebuah ketidak jelasan yang terkadang tak penting namun dapat menghancurkan harapan bersama,

seperti biasa ku dengar terkadang alasan konyol mengapa harus menjadi pacar adalah jika di tanya orang lain aku kau perkenalkan sebagai pacarmu.

Jawabanmu pun sungguh menenangkan hati "kamu pasanganku" sebua jawaban yang belum pernah ku dengar dari satupun perempuan yang pernah aku dekati hatinya.

Senjapun sudah di ujung cakrawala sore itu di bawah pepohonan pinus dan kau tak mementingkan foto di situ namun kebersamaan kita yang lebih penting.

Kau mulai ku ceritakan kepada beberapa teman dekat juga saudara

Pertanyaan setelah ku unggah story tentang dirimu pun mulai berdatangan dan ku jawab dengan yakin doakan saja ini yang terakhir, dan yang kisah kemarin sebelum bertemu denganmu adalah terakhir aku patah hati

Ku ceritakan tentang sosokmu kepada ibu ku, beliau tak pernah membatasi kebahagiaanku karna apa yang menjadi jalan yang ku pilih adalah yang menurutku baik dan beliau hanya mendoakan juga menasehati

"Bahwa jangan terburu buru untuk menginjak jenjang yang lebih tinggi dalam suatu hubungan .Kau adalah calon kepala keluarga yang menghidupi keluargamu"

Seperti itu kata beliau

Baiklah bu aku tau itu aku juga tak akan terburu-buru untuk menginjak jenjang hubungan yang lebih dari ini

Kita sama-sama mempunyai impian yang harus di wujudkan sebelum menikah, jalan kita untuk mengenal, memahami, dan berjuang bersama masih panjang

Yang kelas kita saling dan yakin akan jalan terbaik dari Tuhan.

18 maret 1

TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang