Dari sudut kamar

2 0 0
                                    

Hujan bercerita ketidak mampuanku mengendalikan perasaan

Waktu yang berdetak terasa lebih lambat jika tanpa hadirmu menemanini

entah melalui telfon ataupun video call seperti biasa yang sering kita lakukan

Mungkin aku harus mengerti keadaanmu agar egoku tak menguasain diri ini sehingga tak mau mengalah untuk mengerti keadaanmu, mungkin memang terkesan lebay tapi ahhh masabodoh ya seperti ini yang sedang kasmaran sehingga semua tulisan tentangmu adalah caraku mengagumimu dan juga menyayangimu

Biarlah teman yang mengganggapku sebagai seorang budak cinta tak apa, toh nyatanya memang membahagiakan, bunga sedang merekah dan diterpa air hujan sehingga bulir-bulir air dapat menempel dalam kelopak hatimu

Aku adalah hujan sore ini dan kau adalah bunga yang sedang cantik-cantiknya merekah, aku rela selalu datang menemanimu menjadi hujan yang membasahi tanah untuk asamu hidup

Menunggu kabar darimu adalah hal yang selalu kutunggu, tak akan ada bosan dalam menanti, bahagia namun tetap tak nyaman dirasakan

Hujan datang

Menumpahkan rindu akan pertemuan kita

Menanti dari ruang kamar

Melamun memikirkan indah parasmu

Manis senyum dari bibir kecilmu itu

Menikmati kisah kita yang masih baru saja kita mulai

Namun lebih membahagiakan dari kisah yang bertahun tanpa sebuah kejelasan

Yang ahirnya hanyalah luka luka dan luka

Kau adalah obat dari semua luka lama yang pernah kurasa

Keyakinan akan harapan hidup yang akan bahagia selamanya

Semoga

Semoga tuhan mengabulkan doa hambanya yang penuh dosa

Kita adalah saling yang sama-sama berharap dan berjuang 

TumbuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang