SPEECHLESS

1.3K 112 6
                                    

Pria itu menyesap habis sisa kopi susu di cangkirnya lalu menatap Suho dalam. "Itu tidak akan jadi masalah jika kau adalah seorang wanita. Aku memang memasangkanmu dengan Sehun, tapi..."

.

.

"Tapi kemarin Sehun terlalu menutupi kamera." mendengar itu rasanya rahang Suho langsung terjun ke lantai. Leeteuk terlihat memijat keningnya lalu menyeringai. "Orang-orang jadinya masih menebak-nebak kalian itu benar berciuman atau saling cium pipi."

Sudut mata Suho berkedut, ia tidak percaya apa yang baru saja di dengarnya. "Bukankah kau was mengamuk karena Sehun telah menciumku di atas panggung?"

Leeteuk mengibaskan tangannya. "Tunggu dulu, kemarin itu bukan marah. Tapi, aku hanya tak menyangka kau bisa berakting sepolos itu dan Sehun terlihat seperti seorang kekasih yang posesif."

KEKASIH YANG POSESIF?!

Entah apa yang ada di pikiran pria paruh baya itu. Pada awalnya Suho berpikir, Leeteuk akan kesal bila artis naungannya di cap sebagai penyuka sesama jenis atau malah berpacaran dengan sesama member. Ia sudah memikirkan alibi yang paling pas untuk hari ini, kalau tiba-tiba pria penyuka kopi itu mengamuk.

"Banyak job variety show yang masuk. Minggu depan jadwal untuk Hunho couple padat. Jadi persiapkan diri ya."

Setelah jadwal pemotretan yang menegangkan itu, sekarang Suho harus terbiasa dengan menjalani shooting acara bersama Sehun. Ia tidak bisa membayangkan, hal apa lagi yang akan di lakukan bocah itu padanya saat di depan kamera. Kalau boleh jujur, ada dua member dengan pikiran yang tidak bisa di tebak. Pertama D.O dan yang kedua Sehun.

Begitu sampai di lobi, Suho melihat Sehun sedang berbincang dengan Ryeowook. Senior yang bertubuh lebih pendek itu telihat agak menengadah saat bicara dengan maknaenya. Ia memperlambat langkahnya sambil mengira-ngira apa yang sedang menjadi topik pembicaraan mereka.

TERTAWA!

Ryeowook memukul dada Sehun pelan, sepertinya obrolan mereka sangat seru dan semakin membuatnya semakin penasaran. Kembali ia gigit bagian bawah bibirnya, di pikirannya Ryeowook yang hari ini memakai hoodie longgar berwarna kuning sangat manis berhadapan dengan Sehun yang memakai kemeja jeans terlihat seperti pasangan.

TUNGGU DULU!

Ketika Sehun dan Luhan masih pacaran, pose mereka hampir seperti itu. Luhan sangat menyukai hoodie longgar, sedangkan Sehun menyukai gaya kasual. Jika sedang tertawa pun pria berwajah manis itu memukul dada Sehun pelan.

ASTAGA!

Tak lama pundaknya di tepuk oleh seseorang. Suho menoleh panik karena terkejut. Ternyata seniornya yang bernama Kyuhyun.

"Apa yang dilakukan seorang leader X-EXO di depan lift? Kau menghalangi jalan."

Suho mengerjapkan matanya dan memperhatikan barang bawaan Kyuhyun berupa lembaran kertas yang di jilid tebal. "Persiapan album?" tanyanya.

Kyuhyun memamerkannya pada Suho, membiarkan juniornya melihat sekilas. "Untuk K.R.Y, hari ini Yesung hyung sedang sibuk. Jadi, aku dan wookie yang mengambilnya." jawabnya.

"Wookie?" Suho merasa asing dengan nama panggilan itu.

"Ryeowook." ralat Kyuhyun. Tatapan berubah kesal ketika melihat dua orang yang sedang berbincang asik di sudut lobi. "Hei, bisa-bisanya Sehun bermesraan dengan wookie-ku!" runtuknya.

Seketika pria berambut ikal dan bermata besar itu menatap tajam Suho. "Kau harus menjaga pacarmu, agar tidak menggoda milik orang lain. Wookie sangat menyukai pemuda tinggi." tanpa menunggu respon dari lawan bicaranya, Kyuhyun langsung menghampiri dua orang itu.

BAGAIMANA BISA KYUHYUN MENGATAKAN SEHUN ADALAH PACARNYA?!

Di dalam mobil Suho berlagak sibuk dengan ponselnya, ia hanya membuka tutup pesan yang basi seakan sedang berbalas pesan. Sehun meliriknya dengan penasaran, setelah melewati obrolan singkat dengan senior kecilnya bernama Ryeowook, ia merasa terhibur. Di tengah perbincangannya, datang Kyuhyun yang seolah menganggapnya sebagai perebut pacar orang.

"Hyung." panggil Sehun pelan.

Suho menyahut dengan gumaman.

"Aku lapar."

Akhirnya sebelum sampai di dorm, mereka membeli makanan cepat saju melalui layanan drive thru. Sehun sengaja menyamai pesanannya dengan Suho dan tak menunggu lama, pesanan mereka siap.

"Burger!" seru Sehun dengan wajah sumringah. Suho juga kegirangan dalam hati, karena ini adalah makanan favoritnya. Mereka makan dengan lahap ketika berada di mobil yang terparkir di halaman restoran. Salah satu alasannya adalah karena tidak ingin mengundang kericuhan di dalam.

Ponsel mereka berdering bersamaan.

"Jadwal kita lumayan padat yah." kata Sehun dengan mata yang menatap ponselnya.

Lain halnya dengan Suho yang seperti kesulitan menelan kunyahan burger itu. Ternyata Leeteuk benar-benar membuatnya akan menjalani hari-hari hanya dengan Sehun. Di lihatnya pemuda itu meneliti satu persatu jadwalnya.

"Apa aku perlu meminta manager hyung mengurangi jadwal kita?" tanya Suho ragu.

Sehun terlihat tidak setuju. "Kau tidak perlu melakukannya. Kita bisa menjalaninya bersama kan? Demi para penggemar."

Suho merasa bodoh. Ia langsung mengerjapkan matanya begitu mendengar hal yang seperti menampar dirinya. Bagaimana bisa ia sekarang bersikap ke kanak-kanakan? Tentu saja ini demi penggemar X-EXO.

"Sehun, maaf sikapku telah membuat aku jadi kaku padamu." kata Suho dengan menunjukan penyesalan.

"Dengan kau meminta maaf, aku merasa seperti maknae jahat hyung." sahut Sehun, ia kembali mengigit burgernya.

MEMANG!

Mungkin ini bukan saat yang tepat, tapi Suho tidak bisa lagi menahan rasa ingin taunya. "Apa saat itu kau melakukannya hanya untuk membuat Luhan kesal?"

Kalau boleh jujur, pikiran itu adalah sesuatu yang muncul di saat para hyung melakukan sidang padanya. Tidak! Ia sama sekali tidak berniat untuk membuat siapa pun marah.

Sebenarnya sudah lama sekali Sehun penasaran dengan bibir Suho yang selalu menggodanya. Saat sedang makan, mengomel, atau bahkan berpose. Siapa yang tahan?

RASANYA?

Seperti permen yang manis, Sehun tidak akan melupakannya. Bahkan si maknae itu ingin melakukannya lagi, tapi kali ini dengan persetujuan si pemilik. Perasaannya juga campur aduk tidak karuan. Belakangan ini bayangan Suho secara cepat mengusir Luhan dari pikirannya.

"Aku tidak akan memaksamu untuk menjawabnya."

"Karena aku ingin melakukannya." kata Sehun.

T B C

Official CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang