THE BLACK MAGIC [END] ✔

6. Bisikan

WARNING!

"Jika ingin membaca cerita ini, alangkah baiknya membaca dari chapter awal agar kamu tidak terjebak di dalam kebingungan. Karena, dalam setiap chapter terdapat 'kata kunci' sebagai petunjuk untuk memecahkan misteri yang bernaung di dalam cerita ini."

Biasakan vote sebelum membaca dan komen agar kita bisa saling berinteraksi. Begitulah cara terbaik dalam menghargai sebuah karya. Terima kasih :)

☀☀☀

Dia yang tidak terlihat ternyata selalu mengawasimu. Jiwa yang diliputi oleh amarah dan kekosongan.

HAPPY READING
☀
☀
☀

Hutan purba Gotjawal. Sebuah hutan di pulau Jeju yang memiliki penampakan sama seperti hutan pada umumnya. Berisi pepohonan rimbun yang menjulang tinggi hingga nyaris menyentuh langit. Namun, ada satu hal yang membedakan hutan Gotjawal dengan hutan lainnya, yakni terletak pada jenis tumbuhan yang tumbuh subur di hutan Gotjawal sebagian besar merupakan tumbuhan yang berusia ratusan tahun dan beberapa di antaranya termasuk langka. Itulah mengapa hutan ini dinamakan 'hutan purba'. Selebihnya, tidak ada yang spesial dari hutan ini.

Begitulah asumsi bagi mereka—orang-orang yang tidak mengetahui rahasia besar yang tersembunyi di balik keheningan hutan yang seakan mampu melahap jiwa manusia untuk terjebak di dalamnya. Jadi, tak jarang beberapa orang wisatawan dinyatakan menghilang setelah menjelajahi hutan purba ini. Beruntung jika mereka bisa kembali dengan selamat. Bahkan, di antara mereka ada yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Beberapa orang yang berhasil keluar dari dalam hutan dengan selamat mengatakan kalau mereka sempat mengalami beberapa kejadian di luar nalar sebelum tersesat dan terjebak di dalam hutan dalam kurun waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu lamanya. Sosok berwajah pucat, hutan yang seketika menjadi gelap dan berkabut sehingga membuat mereka sulit menemukan jalan untuk kembali. Bahkan, kejadian magis, serta sosok menyeramkan yang selalu membuntuti mereka.

Kejadian aneh yang menimpa para wisatawan yang sempat menghilang di dalam hutan membuat masyarakat lokal mengaitkannya dengan mitos yang berembus beberapa tahun belakangan ini setelah sebuah taman hiburan dibangun di atas kawasan hutan—yang dulunya tidak diperuntukkan sebagai tempat wisata. Mereka yang diberkahi kelebihan dalam penglihatan mengatakan bahwa hutan purba Gotjawal diselimuti oleh selubung energi yang menyerupai kabut berwarna hitam pekat.

Kabut itu tidak dapat dilihat oleh manusia biasa, kecuali bagi para target yang telah ditentukan untuk bergabung bersama mereka—para penghuni yang menaungi hutan rimbun ini. Ya, kabut tersebutlah yang sering muncul dan melahap para pengunjung hutan.