HAPPY READING__________________________
___________________
____________
________
_____
__
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Aku bangun saat merasakan sinar matahari masuk ke mataku. Dengan bingung aku menatap sekitar yang merupakan kamarku di perguruan obat itu. Dengan sekuat tenaga aku mencoba mengingat kejadian kejadian sebelumnya.
"Mawar, kertas. Apa dia yang membawaku ke sini? Menolongku? Ah.. Aku mulai penasaran apa dugaanku itu benar" gumamku lalu duduk di kasur empuk ini.
Tok tok tok
"Masuk" ucapku membiarkan Micha datang. "Nona Ella, anda sudah perlu makan apa hari ini? Biar dapur siapkan" tanya Micha di ambang pintu. "Um.. Tidak ada. Aku kuat tidak makan pagi. Bukan bukan, aku hanya tidak terbiasa makan pagi" ucapku berbohong. "Baiklah. Saya permisi dulu ya nona" ucap Micha lalu pergi.
"Ella, kau baik?" tanya Yezzy. "Menurut loe?!" balasku kesal. Aku masing ingat saat Yezzy dan El'vern meninggalkanku di goa itu. Lalu sedetik berikutnya aku ingat juga dengan Faimer kecil itu.
"Yezzy, dimana Faimernya??" tanya ku panik saat di sekitarku tak ada tanda tanda rusa putih kecil itu. "Oh, dia ada di sini juga. Di ruang jiwa ku bersama El'vern. Tuh masih tidur" jawab Yezzy.
"Ya udah" gumam ku lega. Lalu berikurnya aku melamun. Menatap datar dengan cemberut ke dinding di depan sana.
"Ella, apa rencanamu selanjutnya?" tanya El'vern. "Selanjutnya? Selanjutnya.. Entah, mungkin kita pergi lagi ke benua sebrang?" jawab ku ragu.
"Kenapa kita tidak mengambil pion juga?" ucap El'vern. "Pion? Untuk apa?" tanyaku bingung. "Ya setidaknya kau punya pegangan jika kembali ke sini. Mungkin pion yang bisa membantumu juga" jawab El'vern.
"Dari pada mengambil pion, lebih baik menaruh pion" ucapku demgan senyum mengembang. "Mau taruh pion apa?" tanya El'vern.
"Pion.. Yang.. Membuat benua ini terguncang? Entahlah. Mungkin juga pion yang bisa memata matai benua ini. Kalau saja ada hal hal penting, dia bisa laporkan pada kita" jawabku. Aku juga sebenarnya ragu soal ini, tapi di sisi lain, ini juga penting.
"Ide bagus" ucap El'vern. "Ck, kalian ini. Bahasnya pion, tapi ga punya pion. Yang bener aja" sindir Yezzy.
Aku tersenyum sebentar. Menjentikkan jariku lalu mengucap mantra. Tak lama, ruangan berubah gelap. Di lantai kamar, bayangan berkumpul lalu membentuk tubuh seseorang. Yang lama lama menjadi seorang pria dan wanita yang mengenakan baju lengkap. Mata mereka merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
MLA S2 : Journey To The War[Hiatus]
Fantasy[SEQUELNYA MAGICALL LAND ACADEMY. JADI YANG BELUM BACA M.L.A SILAHKAN BACA DULU] ✿ Dunia sihir ini, adalah cermin. cermin yang mebawa ilusi nyata bagi makhluk hidup. Dunia sihir ini, adalah ciptaan tersembunyi. Ciptaan yang memiliki banyak rahasia...