MLA S2 : Journey To The War[Hiatus]

11. Sepasang Bintang Pengendali

HAPPY READING

__________________________

____________________

______________

________

____

__

_

•

•

•

•

•

•

•

•

[Tempat Ella]

Dengan berat aku membuka mataku. Menyesuaikan cahaya sebentar dan bangkit duduk dengan cepat.

Mengerikan!

Apa yang aku lihat itu mengerikan!

Seperti halnya yang ada dalam sejarah. Seorang malaikat dan Iblis yang di takdirkan untuk menjaga keseimbangan alam semesta tidak memungkinkan untuk bersama. Karena kekuatan yang berlawanan kemungkinan besar juga akan saling menolak satu sama lain.

Dan aku tahu, aku dan Rain adalah sejarah selanjutnya- Maksudku.. Kami adalah dua orang itu, yang selanjutnya harus menjaga keseimbangan dua alam.

Dan sesuatu seperti dua orang itu yang akan saling terikat dalam hal hal seperti pasangan takdir ini. Itu diluar semua yang ada dalam sejarah.

Dan ada yang ku anggap mengerikan, adalah tadi, saat aku pingsan, aku bisa melihat akhir diriku dan Rain yang lainnya. Kami mati sampai ke inti roh roh kami. Yah, itu  mengerikan. Karena jika inti roh seseorang, entah apapun rasnya, telah di hancurkan dan mati, maka orang itu tidak akan bisa bereinkarnasi lagi.

Tentu bagi para ras ras seperti elf, angel, mermaid bahkan demon dan semua ras lainnya, tidak bisa bereinkarnasi adalah suatu hukuman paling berat yang pernah di terima seseorang. Tapi tidak jika orang itu tidak ingin bereinkarnasi lagi selamanya.

Yah itu semua susah di jelaskan.

"Minum ini. Ini bisa membantumu untuk rileks" ucap Goddess Annelly sambil memberiku secangkir teh hijau bening dengan kelopak mawar pink di atas tehnya.

Aku mengangguk pelan dan minum.
Tak lama, tubuhku benar benar rileks.

"Ini sudah dua hari sejak kau pingsan. Ku pikir, pasanganmu di sebrang sana juga khawatir untuk mu" ucap dewi Annelly sambil menunjukkan gambaran Rain yang duduk dengan pandangan kosong di kamarnya.

Aku menghela nafas pelan.

"Ella. Aku tahu ini berat. Tapi ini juga mungkin adalah takdir, kalian berdua adalah generasi selanjutnya dari sang penjaga keseimbangan alam ini. Seberat apapun cinta kalian, kalian tidak akan bisa bersama seperti generasi sebelum nya. Tapi, kalian bahkan bisa mengikat takdir kalian. Menjadi pasangan" ucap Dewi Annelly mencoba menghibur.