Fs Vs Arenos dan Jian

363 39 4
                                    

Kai Pov

Aku mengayunkan pedangku ke arah kadal api. Kadal api itu hanya terluka sedikit. Menyebalkan sekali... secara tiba-tiba banyak bola-bola tanah yang melesat dengan cepat ke arah kadal api itu. Aku melihat ke arah datangnya bola-bola tanah tersebut.

"Kurasa kamu akan membutuhkan bantuan,"kata Amore. Aku pun mengangguk.

"Kalau begitu ayo kita kalahkan kadal ini,"kata Amore

Third Pov, Istana Arenos

'Gile ini dua orang,'pikir Lisa kesal

Fs menyerang Arenos dan Jian bersamaan. Namun, mereka menghindar. Setiap kali Fs menyerang, Arenos dan Jian dapat menghindarinya. Selain itu, mereka berdua sangatlah kuat.

Akhirnya, Fs berpencar beberapa melawan Arenos dan sisanya melawan Jian. Auri, Tina, Reonna, dan Alexa melawan Arenos sedangkan Lisa, Michelle, dan Thalia melawan Jian.

"Apa-apaan ini mereka kuat sekali,"kata Auri kesal

"Heh, sudah kubilang kalian tidak akan bisa mengalahkan kami,"kata Arenos

Arenos menyerang Alexa dengan sihir kegelapannya. Alexa menghindari serangan Arenos.
Tina pun menyerang Arenos dengan sihirnya. Namun, Arenos memotong sihir Tina menggunakan pedang yang dia buat dari sihirnya.

"Heh, majulah,"kata Arenos

Di sisi lain, Thalia menyerang Jian dengan sihirnya. Sedangkan  Lisa dan Michelle menyerang Jian dengan menggunakan senjata mereka masing-masing. Jian yang melihat serangan Thalia membuat tembok dari sihirnya.

Jian pun menahan ayunan pedang Lisa. Sebelum dia menghindar dari serangan Michelle.

"Aku bingung, kenapa kamu sekutu sama dia? Kenapa kamu balik lagi ke masa lalu?"tanya Michelle

"...." Jian tidak menjawab Michelle sama sekali

"Bisa jawab pertanyaan Miche?,"tanya Lisa sambil menyerang Jian dengan sihirnya. Jian hanya menghindarinya.

"....." dan Jian tidak menjawab sama sekali

"Heh.... ini gampang sekali,"kata Arenos sambil menyerang Tina menggunakan sihirnya. Tina terkena serangan dan terluka.

"Ugh!"kata Tina kesakitan

Reonna pun menyerang Arenos dengan sihir petirnya. Namun, Arenos tidak terluka sama sekali.

"Tidak mungkin... dia tidak terluka sama sekali,"kata Reonna kaget

"Sial... dia kuat sekali. Belum juga sepertinya dia sedang bermain-main dengan kami,"kata Auri

Di tempat Kai dan Amore~

Kai dan Amore menyerang kadal api itu bersamaan. Kai dengan pedangnya, Amore dengan sihirnya. Kadal api itu merasa kesakitan. Sebelum akhirnya menembakkan bola-bola api dari mulutnya.

Kai dan Amore yang melihat bola api tersebut langsung menghindar. Kadal api itupun terus menerus menyerang mereka berdua dengan bola-bola api.

Kai dan Amore terluka karena tidak sempat menghindar beberapa bola api tersebut.

Di Istana Arenos

"Agh!"teriak Auri yang terkena sihir kegelapan Arenos.

Auri, Alexa, Tina, dan Reonna kesusahan melawan Arenos. Arenos kuat, lebih kuat dari tujuh jendral yang mereka lawan. Banyak luka memenuhi tubuh mereka begitu juga Lisa, Michelle, dan Thalia. Jian juga kuat lebih kuat dari tujuh jendral. Fs kesusahan melawan Arenos dan Jian.

"Aku akui kalian memang lebih kuat dari tujuh jendralku. Tapi, kalian masih tidak bisa melawanku ataupun Jian,"kata Arenos.

"Heh... jangan remehkan kami,"kata Reonna

Alexa, Auri, Reonna, dan Tina pun berkonsentrasi. Lalu mereka menyerang Arenos dengan sihir mereka bersamaan. Arenos hanya diam dan menyeringai.

Serangan keempat FS itu tidak melukai Arenos. Arenos masih berdiri, Arenos pun menyerang balik dengan sihir kegelapannya. Tina, Auri, Reonna, dan Alexa terpental ke belakang.

"Gile, kita sudah menyerangnya bersamaan tapi tetap saja dia tidak terluka,"kata Auri

"Ugh... gimana cara ngalahinnya?"tanya Reonna

Di sisi lain Lisa, Michelle, dan Thalia juga tidak bisa melukai Jian. Mereka mencoba menyerangnya terus menerus tapi tetap saja dia tidak terluka. Mungkin salah satu faktornya adalah bahwa ketiga perempuan itu tidak mau melukai temannya yang datang dari masa depan.

'Sial... kalau gini kita akan kalah,'pikir Thalia

Di tempat Kai dan Amore~

Kai mengayunkan pedangnya dan memotong ekor dari kadal api tersebut. Namun, ekor kadal api yang barusan dipotong Kai, tumbuh lagi dengan cepat.

Amore pun menyerang kadal api tersebut dengan sihir tanahnya. Namun, kadal api itu menembakkan bola api ke serangan Amore.

"Ugh... Amore, aku ada rencana,"kata Kai ke Amore

"Apa itu?"tanya Amore

Di Istana Arenos

Ketujuh FS masih menyerang Arenos dan Jian. Mereka mulai lelah apalagi setelah melawan tujuh jendral Arenos.

"Hah... ini mulai membosankan,"kata Arenos

Reonna menyerang Arenos dengan sihir petirnya lalu dia berlari dan mengayunkan pedangnya. Sedangkan Tina menggunakan sihir anginnya dan Auri berlari dan mengayunkan pedangnya. Alexa menyerang Arenos dengan panahnya.

Di sisi Michelle dan kawan-kawan, mereka menyerang Jian menggunakan sihir dan senjata mereka tanpa henti. Tapi, tetap saja Jian bisa menghindari dan menahan serangan mereka.

Arenos yang melihat serangan FS pun mengerutkan dahinya. Dia terlihat kesal.

"Heh... semakin lama pertarungan ini semakin membuatku kesal,"kata Arenos sambil menyerang Reonna dan Auri yang membuat mereka terdorong ke arah Alexa dan Tina.

Arenos pun mengumpulkan sihirnya dan berkonsentrasi. Muncul aura mengerikan yang mengelilingi Arenos. Auri, Tina, Reonna, dan Alexa terdiam melibat aura Arenos.

Lisa yang melihat mereka terdiam pun berhenti meyerang Jian. Lisa terlihat kaget dia membelalakkan matanya.

"Tidak..."kata Lisa dengan pelan, aura Arenos menakutkan sekali.

"Menghidar dari sana!"teriak Lisa membuat Michelle dan Thalia berhenti menyerang Jian. Jian pun juga melihat ke arah Arenos, dia terlihat kaget dan takut.

Tina, Auri, Reonna, dan Alexa membelalakkan mata mereka. Mereka tidak sempat menghindari serangan Arenos. Melihat itu, Arenos hanya tersenyum penuh kemenangan.

"Crash!"

----------------------------------------

Author: selesai chapter ini!

Auri: oh wowo

Author: hehehe Isekai'd sebentar lagi akan selesai

Auri: eh, serius?!

Author: yep, paling dua chapter lagi

Auri: yah......

Author: eits tapi jangan khawatir, masih ada dua cerita lain dan nanti author akan nambah satu certia

Auri: eh iya? Serius? Yes!

Author: yep, masih ada Phantania, Apocalypse, dan nanti ada satu lagi. Bagi yang belum baca kedua cerita tadi, boleh dibaca

Auri: promosi cerita yak wkwkwkw

Author: iyalah, lol. Anyway terima kasih sudah membaca bye!

Auri: bye!

Isekai'd?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang