Hari Biasa...Tunggu....Apa?!

698 88 2
                                    

Alexa Pov

Sudah beberapa minggu setelah festival dan hubungan Kai dan Jian semakin dekat. Kami senang karena dapat dilihat Jian semakin percaya diri. Tapi, dalam beberapa minggu ini, kami sering latihan agar tentu saja kekuatan kita tidak melemah.

Tapi, ada alasan lain yaitu untuk mengetahui sihir Jian. Semakin cepat kita mengetahui sihir Jian, semakin cepat Jian bisa melindungi diri dari Gaby dan cecunguknya. Untung, mereka belum melakukan apapun lagi ke kita, tanda kutipkan kata belum. Gaby dan cecunguknya masih mengejar Alcander, Seinaru, dan Krist. Aku merasa kasihan sama mereka.

Sekarang aku sedang duduk dengan murid-murid lain karena pelajaran. Bu Elly sedang menjelaskan tentang hewan sihir. Seperti kegunaan mereka, cara membuat kontrak, dan masih banyak lagi. Jujur, banyak murid terlihat bosan dengan penjelasannya, termasuk aku. Aku ingin tidur...

Time skip~

Akhirnya istirahat!!! Sembah sujud. Aku tadi hampir tidur ya ampun.... hah.....

Jadi, seperti biasa kami pergi ke kantin untuk makan. Namun, saat makan di kantin, kami tidak sengaja mendengar orang berbisik-bisik tentang suatu hal. Ok, kalau mereka ingin berbisik-bisik, mereka gagal sekali karena kami bisa mendegarnya.

"Hey, kalian dengar tidak. Nanti katanya Pangeran Alcander mengajak Pangeran Seinaru untuk tanding. Nanti lihat yuk!"kata seorang perempuan

"Yuk!"balas temannya

Kami pun saling melihat satu sama lain.

"Mau ikut lihat?"tanya Thalia

"Yuk! Dari pada bosan gitu ya,"balas Auri

"Ya sudah,"kata Lisa

Akhirnya kami setuju akan menonton pertandingan Seinaru dan Alcander. Pertandingan itu akan diadakan saat selesai jam sekolah.

Time Skip~

Sekarang di sinilah kami, berdiri untuk menonton pertandingan dua pangeran. Ada banyak guru yang menonton untuk memastikan pertandingan ini berjalan dengan lancar. Seinaru dan Alcander sedang berdiri saling menghadap satu sama lain.

Hampir semua perempuan berteriak di sini. Astaga berisik sekali... akhirnya setelah beberapa menit menunggu pertandingan dimulai. Setahuku dalam novel pernah diceritakan tentang mereka bertanding. Alcander punya sihir api dan petir sedangkan Seinaru punya sihi air dan angin.

Setahuku nanti mereka akan seri. Setahuku, di novel sih dikasih tahunya seri ya. Dan setelah sekitar lima belas menit bertarung benar juga, mereka seri. Moral dari pertandingan ini adalah, mereka kuat. Hebatnya lagi mereka dapat mengontrol dua sihir mereka dengan baik. Banyak orang yang punya dua sihir tapi, hanya bisa mengontrol satu.

Aku melihat ke arah yang lain. Aku yakin kita memikirkan hal yang sama. Tidak hanya jago berpedang, tapi jago dalam sihir... tidak dapat disalahkan sih, mereka pangeran tentu saja harus menjadi yang terbaik.

Aku dapat melihat Jian melihat ke arah kedua tangannya. Dia kenapa? Apa mungkin karena sampai saat ini dia belum tahu sihirnya?

"K-kamu kenapa?"tanya Martha ke Jian

"Ah... sebenernya tidak apa-apa hanya saja, sampai saat ini aku belum mengetahui sihirku dan itu membuatku bertanya. Apakah benar aku memiliki sihir?"tanya Jian kecewa

"Aku yakin kamu punya, lagi pula jika kepala sekolah bilang kamu punya pasti kamu punya,"kata Reonna

"Iya, mungkin kamu belum saja, dalam kata formal membangunkan sihirmu,"kata Lisa

"Aku bingung, sebelum adanya bola crystal pengetest sihir. Apakah orang dulu melakukan sesuatu untuk mengetahui sihir mereka?"tanya Auri

"Maksud?"tanya Michelle

Isekai'd?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang