Festival

721 95 6
                                    

Kai Pov

Hari ini adalah hari festival. Dan sekarang aku sedang berada di depan kamar Jian menunggunya untuk selesai. Hari ini, aku akan mengajak dia keliling festival tapi, mengetahui Lisa, Tina, Thalia, dan Auri mereka pasti akan mengikuti kami.

'Krek!' terdengar pintu terbuka dan di sana terlihat Jian sudah rapih dengan pakaiannya.

"Yuk, kita pergi,"kataku sambil mengulurkan tanganku. Jian menggenggam tanganku dan kami pun berjalan sambil bergandengan tangan.

Photon Academy dengan tempat festival. Tempat festival Apocryph berada di sepanjang jalan istana. Pokoknya satu kerajaan adalah tempat festival. Festival ini dirayakan semua kerajaan entah yang manusia ataupun bukan.

Akhirnya kita sampai, di sana sudah ada banyak orang yang berjalan, makan, dan membeli sovenir. Di festival ini juga ada beberapa permainan dan nanti malam akan ada kembang api yang terbuat dari sihir. Selain itu, nanti sore sampai malam biasa ada pertunjukan-pertunjukan.

"Um... jadi kita kemana dulu?"tanya Jian

"Ayo kita main game,"jawabku

Kami pun berjalan ke stall permainan. Selama berjalan ke sana aku dapat melihat beberapa murid dari Photon Academy. Aku bahkan dapat melihat Alcander dengan teman-temannya. Namun, aku dapat merasakan mata kananku nge twitch melihat delapan orang perempuan yang tidak terlalu jauh dari aku dan Jian.

Yup, mereka adalah Lisa, Auri, Michelle, Reonna, Thalia, Alexa, Tina, dan Amore. Mereka pasti mengikuti kami... hah........

"Jadi, kamu mau main apa?"tanyaku ke Jian

"Ayo kita coba permainan itu,"kata Jian sambil menarik tanganku pergi ke sebuah stall mainan. Aku tersenyum melihat dia sangat entusias.

Lisa Pov

"Wow, mereka beneran pacaran,"kata Reonna

"Yup dan hey, mereka lucu sekali,"kata Amore

"Setuju!"kata Tina

Kami pada dasarnya sedang nge-stalk maksudku mengikuti, mengikuti Jian dan Kai dalam date mereka. Hey, kita ingin agar tidak terjadi apapun. Terutama jika Gaby dan cecunguknya muncul secara tiba-tiba. Tidak akan kami biarkan mereka menghancurkan momen bahagia ini, tidak akan. Kai dan Jian sedang bermain sebuah game, karena aku bosan, aku, Michelle, Reonna, dan Amore pergi mencari game yang bagus. Sedangkan sisanya masih melihati date nya Kai dan Jian atau mencari hal lain.

Akhirnya, aku menemukan sebuah game yang bagus. Sebuah game yang hampir sama dengan basket, yaitu memasukkan semacam bola ke sebuah keranjang. Aku dan Michelle melihat ke arah satu sama lain.

"Um, permisi boleh kami memainkan permainan ini?"tanyaku

"Tentu saja!"kata laki-laki tua penjaga stall ini. Aku pun memberikan uang untuk bermain. Laki-laki itu memberikan tiga bola yang terbuat dari sihir angin.

Sudah lama aku tidak mengshoot bola ke ring. Aku melempar satu per satu bola itu, dua masuk satu tidak. Hm, sangat lumayan untuk orang yang tidak bisa basket, berarti aku lagi beruntung hari ini. Sebagai hadiah karena berhasil memasukkan dua bola, aku diberikan sebuah kaca mata yang mirip gale force reading glass dari Fairy Tail. (Note: Fairy Tail bukan milik author, hanya di mention)

Setahuku ini kaca mata dapat membuat kita membaca buku lebih cepat. Kecepatan yang aku dapat adalah 18x. Hm, lumayan aku dapat membaca buku 18 kali lebih cepat. Che Che juga mendapat hadiah yang sama setelah berhasil memasukkan dua bola.

Reonna memilih untuk bermain yang lain yaitu permainan yang ada di stall samping. Reonna berhasil memenangkan permainannya dan mendapat sebuah amulet sihir yang dapat membuat penglihatan orang dipertajam serta dapat merasakan aura orang.

Isekai'd?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang