Vote diawal
SELAMAT MEMBACA
***Dirumah, Nabila ngurung diri dalam kamarnya sampai mama dan papa juga Haechan heran sedari pulang sekolah dia hanya ngurung diri dikamarnya.
"Cha!" Panggil Yerin dari luar kamar Nabila.Gak Ada jawaban dari Nabila
"Cha ini mama, buka pintunya Cha!" Suruh Yerin dari luar dengan muka khawatir nya.
Masih gak Ada jawaban
"Mah!" Panggil Sehun Dan Haechan bersamaan.
"Pah, bang Echa dari tadi gak nyaut-nyaut mama Panggil!" Ucap Yerin dengan pipi basah karena air mata.
"Cha buka pintunya ini papa Cha!" Panggil Sehun sembari nyuru.
Masih belum Ada jawaban dari dalam kamar.
"Pah Kita dobrak aja pintunya!" Ajak Haechan Dan Sehun hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka pun mendobrak pintu kamar Nabila dan pada akhirnya kebuka juga, Dan didalam kamar Nabila terlihat Nabila lagi rebahan dengan keadaan Mata yang bengkak dan badan yang terasa panas.
"Cha!" Panggil Yerin Dan langsung memeluk Nabila.
"Ada apa mah?" Tanya Nabila dengan suara serak.
"Echa matanya kok bengkak, Echa habis nangis ya?" Tanya Sehun pada akhirnya.
"Engga kok pah, Mah Echa gak papa!" Jawab Nabila masih dengan suara serak.
"Echa panas badannya, ntar ya mama ambil kompres dulu!" Ujar Yerin.
"Gak usa Mah biar abang aja yang ambil kompresnya!" Ujar Haechan.
"Yaudah, cepat ya!" Ucap Yerin.
"Iya Mah!" Jawab Haechan Dan langsung lari menuju dapur untuk mengambil kompres.
Skip
"Nih Mah!" Seru Haechan sambil menyodorkan kompresan.
"Makasih ya!" Ucap Yerin langsung mengambil kompresannya.
"Pah telpon dokter aja!" Ujar Yerin.
"Gak usah Mah Echa gak papa ko!" Ucap Nabila.
"Yaudah, gak usah biar Echa istirahat dikamarnya mah!" Ucap Sehun.
"Yaudah!" Seru Yerin.
Yerin, Sehun pun keluar kamar Nabila Dan didalam kamar Nabila tersisa Nabila dan Haechan.
"Cha!" Panggil Haechan.
"Iya bang!" Jawab Nabila dengan suara serak.
"Echa ada masalah?" Tanya Haechan.
"Gak ada bang!" Jawab Nabila.
"Echa gak usah bohong!" Seru Haechan.
"Iya bang, Echa lagi Ada masalah cuma Echa gak mau kasih tau mama sama papa, Echa takut mama sama papa sedih hanya akan masalah Echa!" Jelas Nabila panjang x lebar sambil menangis.
"Cerita sama abang aja, abang gak akan kasih tau sama mama ataupun papa!" Ucap Haechan sembari memeluk Nabila.
"Echa lagi marahan sama sahabat Echa!" Jelas Nabila.
"Sama Selva, Sopi, Ike?" Tanya Haechan.
"Iya bang, yang Mana lagi Kan cuma mereka sahabat ku!" Jelas Nabila.
YOU ARE READING
Beautifully With You
AléatoirePerhatian ini cerita pertama Author mohon dimaafkan jika ada kesalahan.. Deskripsi ada di bagian awal cerita. jadi baca chapter 1 nya:)