TREASURES (TAERIN)

CHAPTER 4

ʊ ~ Treasures (Chapter 4) ~ ʊ

.

.

.

Pernikahan Irene dan Taehyung akan di selenggarakan tujuh hari lagi, Yerin bahkan baru tahu ibunya akan menikah saat ia di ajak untuk melakukan fitting gaun sebagai bridesmaid nantinya.

Yerin awalnya sempat kesal karena ibunya tidak memberitahukan jika mereka akan melangsungkan pernikahan secepat ini, bahkan ibunya itu tidak menanyakan pendapat ataupun persetujuan dari Yerin untuk menikah dengan Taehyung. Karena jujur saja, sebenarnya Yerin sangat-sangat tidak setuju.

Bayangkan saja Yerin bahkan baru mengenal calon ayahnya itu kurang dari satu bulan, dan selama itu juga ia masih belum dapat menerima Taehyung sebagai ayahnya, karena pria itu terlalu menyebalkan, kadang dingin dan juga suka memaksa.

Yerin heran, bagaimana bisa ibunya mau menikah dengan Taehyung yang jelas-jelas memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan suaminya dulu. Ayah kandung Yerin adalah pria yang lembut, perhatian dan sangat baik, pokoknya sangat berbeda dengan Taehyung.

"Kau cantik." Ucap sebuah suara yang mulai terbiasa Yerin dengar selama beberapa minggu belakangan ini, siapa lagi kalau bukan calon ayahnya.

Semenjak pertemuan mereka di hari ulang tahun Yerin, calon ayahnya itu tidak pernah absen setiap harinya dalam kehidupan Yerin. Entah untuk saling tegur sapa sekilas, atau sesekali juga mengantar Yerin ke sekolahnya, Yerin pun hanya menurutinya atas paksaan sang ibu.

Lagipula mana mau ia berlama-lama dengan pria yang selalu membuatnya naik darah itu. Ya walau sebenarnya Taehyung tidak melakukan hal yang macam-macam, tapi Yerin selalu saja emosi setiap melihat wajah Taehyung yang tanpa ekspresi, dan terkadang juga suka menatapnya dengan tatapan aneh.

Bahkan pria itu juga tak jarang mengeluarkan kata-kata dengan kiasan yang Yerin tidak pahami, dan saat gadis itu menanyakan apa maksudnya, pasti jawabannya adalah 'Nanti kau juga akan mengerti' sungguh jawaban yang sudah bosan ia dengar, karena jawaban itu  malah membuatnya semakin bingung serta penasaran. Ah dan jangan lupakan jika pria itu hanya akan berani bicara tidak jelas ketika mereka berdua saja, karena setiap di depan ibunya, Taehyung pasti akan bermanis-manis.

Yerin jadi ragu jika Taehyung sebenarnya menginginkan Yerin sebagai anak tirinya atau tidak. Jangan-jangan setelah menikah dengan ibunya nanti, Taehyung akan menjauhkan Yerin dari Irene karena pria itu tidak suka akan keberadaannya.

"Aku tau! Paman sudah mengatakan itu berkali-kali di setiap gaun yang ku coba." Yerin membalasnya ketus dengan kepala yang melengos, sama sekali tidak ingin melihat wajah Taehyung.

Bukan tanpa alasan ia bersikap tidak sopan seperti ini, tapi Taehyung sudah mengucapkan kalimat yang sama dengan ekspresi yang sama pula pada setiap gaun yang ia coba. Bagaimana Yerin tidak muak?

"Ah gaun yang ini bagus Yerin-ah, -eh tapi yang kamu pakai juga bagus." Irene menghampiri mereka dengan sebuah gaun di tangannya, ia masih mencari-cari gaun yang cocok untuk Yerin. Tapi semua gaun yang telah di coba terlihat cocok untuk tubuh semampai anaknya itu membuat ia jadi kebingungan.

"Menurutmu bagusan yang di pakai atau yang ini?" Tanya Irene kepada anaknya sambil membentangkan gaun yang ada di tangannya.

"Ibu, aku sudah berganti tujuh kali. Sekarang terserah Ibu saja, aku akan pakai gaun yang Ibu pilih." Yerin berujar pasrah, tubuhnya sudah lelah bergonta-ganti gaun dengan berbagai model yang berbeda namun berwarna senada.