CHAPTER 12

499 82 13
                                    


ʊ ~ Treasures (Chapter 12) ~ ʊ

.

.

.


Setelah menceritakan masalahnya kepada Jungkook dan mendapat saran dari kekasihnya itu membuat Yerin cukup lega, ia sudah memikirkan rencana untuk mengungkap keburukan Taehyung kepada ibunya kelak.

Hari ini adalah hari kepulangan Irene, dan Yerin harap ia akan memiliki waktu berdua saja dengan ibunya itu untuk berbicara dan sekedar berbasa-basi.

Yerin membuka pintu mobil setelah mengucapkan terima kasih kepada Jungkook, hari ini Jungkook menawarkan diri untuk mengantarnya pulang dengan alasan masih khawatir.

"Yakin tidak ingin kutemani?" Tanya Jungkook sebelum Yerin keluar dari mobilnya

"Tidak perlu Jungkook-ah."

"Sial, aku benar-benar khawatir padamu Yerin-ah. Perasaanku tidak enak, apa lebih baik kau tinggal bersamaku saja untuk sementara?" Jungkook menangkup wajah kekasihnya dengan lembut, sedangkan Yerin hanya tersenyum melihat kekasihnya yang kelewat khawatir itu.

Yerin mengusap tangan Jungkook guna menenangkan lelaki itu "Aku akan baik-baik saja. Lagipula ibu sudah pulang, jadi Paman Taehyung pasti tidak akan macam-macam."

"Segera hubungi aku jika terjadi sesuatu." Yerin menganggukkan kepalanya menanggapi ucapan Jungkook.

"Hati-hati di jalan."

Setelah menunggu Jungkook menjalankan mobilnya, Yerin akhirnya masuk ke dalam pekarangan rumah.

Baru saja melangkah masuk ke dalam pintu utama rumahnya, Yerin sudah mendapat suguhan pemandangan Taehyung dan ibunya yang sedang berciuman mesra. Hatinya perih melihat pemandangan ini, jika saja Taehyung adalah pria baik-baik mungkin Yerin tidak akan seperti ini.

Irene yang terlebih dahulu menyadari keberadaan Yerin langsung saja melepas ciumannya dan sedikit menjauh dari Taehyung.

"Yerin-ah, kau sudah pulang? Kemari peluk Ibu, Ibu sangat merindukanmu." Irene memberi senyuman lebar kepada anak tunggalnya itu.

Yerin akhirnya melangkah mendekati Irene, pelukan hangat ia terima dari sang ibu. Di tengah pelukan itu, tatapan Yerin tidak sengaja bertubrukan dengan tatapan elang Taehyung yang berdiri di belakang ibunya. Dapat ia lihat Taehyung tersenyum miring ke arahnya dengan satu alis yang di naikkan.

"Anak Ibu tidak nakal kan?" Tanya Irene sambil menjauhkan tubuh mereka, Yerin hanya menjawabnya dengan gelengan dan senyuman tipis.

"Yerin tidak nakal kan Taehyung?" Tidak puas dengan jawaban Yerin, Irene beralih bertanya kepada suaminya dan itu membuat tubuh Yerin menegang.

Taehyung yang menyadari perubahan raut wajah Yerin hanya tersenyum tipis, ia melangkah mendekati Yerin dan mengusap kepala itu dengan pelan, kemudian jemarinya beralih mengangkat dagu Yerin agar tatapan mereka bertemu.

Sentuhan dan tatapan yang di berikan Taehyung membuat tubuh Yerin bergetar, dan itu terlihat jelas di mata Taehyung yang justru membuatnya semakin senang melihat ketakutan di mata gadis itu.

"Sejauh ini Yerin menjadi anak baik." Ucap Taehyung dengan seringai di bibirnya yang sengaja ia tunjukkan tepat di hadapan wajah Yerin.

Irene tersenyum melihat interaksi anak dan ayah yang menurutnya terlihat manis itu. Walau sebenarnya Irene dapat melihat wajah Yerin yang terlihat ketakutan, tapi ia berusaha menepis pemikiran itu.

TREASURES (TAERIN)Where stories live. Discover now