CHAPTER 1

527 97 22
                                    

Treasures

"Masuklah ke dalam keluarga Jung dan temukan harta karunnya!"



ʊ ~ Treasures (Chapter 1) ~ ʊ

.

.

.


"Yerin-ah kenalkan ini calon ayahmu, Kim Taehyung."

"Calon ayah? Maksudnya Ibu akan menikah lagi? Apakah ini yang Ibu maksud hadiah di ulang tahunku yang ke 17, seorang ayah baru? Huh, lucu sekali." Gadis yang di panggil Yerin itu tertawa sinis, kemudian ia hela nafasnya sejenak. Berusaha menenangkan diri dan menghalau air mata yang siap membasahi pipinya.

"Aku tidak akan pernah menerima siapapun menjadi ayah tiriku, sampai kapanpun!" Yerin berjalan meninggalkan sang ibu dan juga seorang pria yang di sebut-sebut sebagai calon ayah barunya itu.

"Jung Yerin dengarkan Ibu dulu!" Irene berteriak memanggil Yerin yang sudah membanting pintu kamarnya dengan keras.

"Taehyung-ah tolong maafkan dia."

"Tidak masalah Irene, kurasa ia butuh waktu untuk menerimaku, lagipula ini pasti sangat mendadak baginya." Kim Taehyung, pria yang menjadi penyebab bertengkarnya sepasang ibu dan anak itu hanya memberi senyuman untuk menenangkan calon istrinya.

"Lebih baik kita pikirkan pernikahan kita, itu satu bulan lagi bukan?" Taehyung mengelus sayang pucuk kepala Irene.

"Kau benar, aku akan menghubungi wo-nya dulu. Kau tunggu di sini." Ucap Irene antusias lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil ponsel, dan menghubungi wedding organizer kepercayaannya.

Meninggalkan Taehyung sendirian yang sedang menampakkan senyuman. Kali ini adalah senyuman tipis yang tidak di ketahui artinya oleh siapapun, kecuali dirinya tentu saja.

'Jung Yerin...'


ψ

ϕ

ψ


"Jadi Yerin sudah berusia 17 tahun?"

"Iya, dia baru akan berulang tahun besok di tanggal 19 Agustus. Memangnya kenapa sayang?" Sekarang Taehyung dan Irene sedang berada di dalam mobil milik si pria, mereka berencana untuk bertemu dengan perwakilan dari wedding organizer yang sudah mereka pesan untuk pernikahan mendatang.

"Tidak apa-apa, apa ulang tahunnya akan di rayakan?"

"Tidak, ia tidak ingin ulang tahunnya di rayakan."

"Tapi ulang tahun yang ke 17, bukankah lebih baik jika ada pesta?"

"Ya semestinya begitu, tapi Yerin masih berkabung untuk membuat pesta meriah, makanya ia hanya ingin merayakannya denganku sambil mengenang ayahnya, itu yang dia bilang. Aku jadi merasa tidak enak dengannya, Yerin pasti kecewa padaku sekarang."

"Kalau begitu, bagaimana jika besok kita belikan Yerin hadiah?"

"Kau ingin membelikannya hadiah? Tentu saja itu ide yang sangat baik, tapi aku ragu hadiah apa yang ia inginkan." Irene memasang pose berpikir

"Anak gadis mungkin akan menyukai dress, make up atau perhiasan bukan?" Ucap Taehyung memberi saran

"Hmm seharusnya begitu, tapi Yerin berbeda. Ia hampir tidak pernah bersolek atau menggunakan perhiasan. Untuk dress, Yerin adalah gadis yang pemilih, ia menginginkan pakaian pilihannya sendiri dengan berbagai pertimbangan, jadi kurasa itu ide yang kurang baik."

TREASURES (TAERIN)Where stories live. Discover now