TREASURES (TAERIN)

CHAPTER 11

ʊ ~ Treasures (Chapter 11) ~ ʊ

.

.

.

Yerin sedang menikmati guyuran air hangat dari shower yang membasahi tubuhnya, tidak sepenuhnya menikmati karena hati dan pikirannya sedang tidak tenang sekarang. Ia terus memikirkan apa yang akan ia hadapi ke depannya setelah kejadian tadi malam.

Yerin menghela nafas dan memejamkan matanya sebelum akhirnya memutuskan untuk menyudahi mandinya pagi ini, ia kenakan bathrobe yang sudah di siapkan dan langsung keluar dari kamar mandi. Gadis itu melangkahkan kaki telanjangnya menuju walk in closet, namun langkahnya memelan karena merasa ada yang aneh.

"Aaaa..." Benar saja dugaan Yerin, sedari tadi ia merasa di perhatikan, dan saat ia menoleh berdasarkan nalurinya, ia mendapatkan sosok Taehyung yang sedang duduk manis di sofa dekat tempat tidurnya.

Yerin memalingkan tubuhnya memunggungi Taehyung yang malah membuat ayah tirinya itu terkekeh. Pria yang sudah rapi dengan setelan kantornya itu berjalan mendekati Yerin, membuat si gadis dengan erat memeluk dirinya sendiri ketakutan.

Taehyung merengkuh tubuh Yerin dan menghirup harum sabun yang menguar dari tengkuk gadis itu, Taehyung tersenyum puas setelah menikmati harumnya aroma tubuh Yerin.

"Aku akan mengantarmu ke sekolah hari ini, ku tunggu di bawah untuk sarapan Sayang." Bisiknya kemudian melepas pelukan itu dan pergi meninggalkan Yerin.

Sesungguhnya Taehyung bisa saja melakukan hal yang lebih dari itu, seperti memberi lumatan pada bibir Yerin mungkin. Tapi Taehyung sadar betapa bahayanya efek dari setiap kontak fisik yang ia lakukan dengan Yerin, ia sudah rapi sekarang dan ia tidak ingin memanggil wanita penghibur yang justru tidak dapat memuaskannya sama sekali seperti tadi malam.

ᴥ

ᴥ

ᴥ

Yerin sedikit merasa lega karena Taehyung tidak melakukan hal yang aneh saat mereka sarapan bersama, Taehyung hanya menikmati makanan dengan tenang sambil sesekali mengoperasikan gadgetnya. Berbeda dengan Yerin yang sangat tegang dan menatap was-was setiap pergerakan yang Taehyung lakukan, bahkan ia mengambil posisi duduk yang jauh dari Taehyung.

Sekarang Yerin sedang dalam perjalanan menuju sekolah dengan Taehyung yang mengantarnya menggunakan mobil, pria itu masih bertahan dengan sikap tenang bagai tanpa dosa.

Tidak ada percakapan sama sekali antara mereka, hanya suara radio yang menyetelkan lagu-lagu random untuk meramaikan suasana hening keduanya.

Hampir 30 menit mereka habiskan untuk sampai ke sekolah Yerin. Taehyung sudah menghentikan mobilnya sejak tadi, tapi ia tidak membuka kunci pintu mobilnya dan membuat Yerin terpaksa diam menunggu.

"Aku akan menjemput ibumu sore ini" Ucap Taehyung setelah keterdiaman mereka yang sangat panjang, Yerin hanya diam saja mendengarnya. Ia terlalu malas untuk membalas, lagipula ia juga bingung harus membalas apa, alhasil ia hanya menatap lurus ke depan dengan ekspresi datar.

"Aku sangat menunggu apa yang akan kau katakan pada ibumu nanti." OK rupanya Kim Taehyung kembali mengungkit permasalahan antara keduanya yang sukses membuat Yerin memutar bola matanya kesal.