CHAPTER 7

394 83 11
                                    


ʊ ~ Treasures (Chapter 7) ~ ʊ

.

.

.


"Paman, Bibi..." Yerin menyapa riang kepada sepasang suami istri di hadapannya.

"Wah lihat siapa putri hari ini? Kau cantik sekali Sayang, warna merah sangat cocok untukmu." Seorang wanita yang tadi Yerin sapa memberi pelukan hangat untuknya, Jeon Jieun nama wanita itu.

"Bibi juga selalu cantik seperti biasa." Yerin balas memuji Jieun

"Kau bisa saja Yerin-ah."

"Yerin-ah, pantas saja anakku memburu-buru kami untuk datang kesini. Ternyata gadis pujaannya sangat luar biasa hari ini." Jeon Kyuhyun suami dari Jieun menepuk-nepuk bahu lelaki yang sedari tadi berdiri di sebelah Yerin.

"Ayah jangan mengada-ngada, aku tidak memburu-buru kalian. Aku hanya tidak ingin kita datang terlalu terlambat." Jeon Jungkook, si lelaki yang di bicarakan tampak mengelak dengan pipi yang merona karena malu. Kyuhyun mengedikkan bahunya tidak peduli dengan sanggahan anaknya itu.

"Omong-omong tadi kau sedang bersama siapa Yerin-ah?"

"Tadi?" Yerin memutar arah pandangnya menatap Jimin yang masih diam di tempat sambil menatap ke arah mereka. Pria itu mengedipkan sebelah matanya ke arah Yerin, tak lupa juga senyuman miring ia tunjukkan. Yerin langsung mengernyitkan dahinya kemudian tersenyum canggung ke arah keluarga Jeon.

"Itu Paman Jimin, teman ayah baruku."

"Teman ayahmu? Yang benar saja!" Jungkook berucap tidak suka

"Lihatkan, Jungkook cemburu." Lagi-lagi Kyuhyun menggoda Jungkook sambil menaik-turunkan alisnya

"Tentu saja Ayah, Yerin kekasihku! Dan lihatlah orang tua itu, ia tadi menyentuh Yerin-ku. Dia tidak macam-macamkan? Kau tidak apa-apakan?" Jungkook berucap dengan berapi-api, lalu ia usap punggung Yerin untuk menanyakan keadaan si gadis.

"Aku tidak apa-apa." Yerin menjawab dengan nada gemas, kekasihnya ini memang sangat menggemaskan.

Jungkook langsung merangkul bahu Yerin "Hari ini kau sangat cantik. Pokoknya kau harus selalu di sampingku, mengerti!" Yerin beserta orang tua Jungkook sontak tertawa melihat sikap posesif dari lelaki Jeon itu.

"Dia bukan anakku, aku tidak seposesif itu pada istriku." Jeon Kyuhyun melontarkan candaannya sambil merangkul bahu sang istri

"Aku memang bukan anak Ayah, tapi aku anak Ibu." Balas Jungkook

"Sudah-sudah kalian selalu saja berdebat. Lebih baik kita temui pengantin dulu, kita belum menyalami mereka. Aku yakin Irene menunggu kedatangan kita. Yerin kau juga ikut ya, biar Jungkook tidak rewel."

Yerin hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari ucapan Jieun, sedangkan Jungkook mengerut tidak suka "Rewel? Memangnya aku anak kecil?"



"Irene..." Suara merdu Jieun menyapa gendang telinga sepasang pengantin yang sedang duduk di atas sofa tepat di tengah-tengah panggung. Irene dan Taehyung pun bangkit dari duduk mereka.

TREASURES (TAERIN)Where stories live. Discover now