✿ 7 ✿

1.3K 228 1
                                    

Renjun pov.

"Suasana hati ya? Oke, makasih ya Renjun atas tipsnya. Aku ngelukisnya lain kali aja deh. Dadah..."-*yn

"Dah..."-Renjun

     Gw melanjutkan kegiatan melukis gw. Eh bentar, gw lupa bilang sesuatu. Gw noleh kebelakang, pas banget cewek itu udah keluar. Mau manggil, tapi gw lupa kalo belum tanya namanya.

"Hey! Aish...gw gatau namanya. Mau nanya, lupa terus. Nanya Jisung, takut ngamuk."-Renjun

~Flashback on~

     Waktu itu, gw sama temen-temen gw masih SD. Saat itu jam pulang sekolah, gw ngeliat Jisung lagi ngasih coklat ke temen ceweknya. Setelah si cewek pergi ninggalin Jisung, gw nyamperin Jisung bareng Chenle di lapangan.

"Jisung, tumben main sama perempuan."-Renjun

"Hehe..."-Jisung

"Namanya siapa?"-Renjun

     Tatapan Jisung langsung berubah jadi tatapan sengit.

"Kamu suka ya?!"-Jisung

"Engga. Kok kamu marah sih? Kamu suka ya, sama perempuan tadi?"-Renjun

"Iya! Aku suka! Emang kenapa?!"-Jisung

"Udah...udah...sekarang kalian maafan."-Chenle

"Gamau!"-Jisung

"Aku bilangin mamih nanti. Lagian kan Renjun cuma nanya."-Chenle

"Ish...iya deh...Jisung yang salah, minta maaf ya."-Jisung

"Aku juga minta maaf. Aku gatau."-Renjun

     Kita pun baikan lagi. Sampai akhirnya, gw denger kabar temen ceweknya Jisung itu pindah ke Amerika. Karena, emang itu tanah kelahirannya. Jisung galau banget, dia nangis ke mamihnya, juga ke anak nct dream.

~Flashback off~


"Hahaha...jadi flashback kan gw. Hhh...Jisung...Jisung."-Renjun

     Monolog gw sambil menggelengkan kepala.

Yn pov.

     Aku sedang berada di taman belakang. Sehabis bertemu Renjun tadi, aku terus memikirkan kata-katanya.

"Suasana hati. Ish...aku masih bingung."-*yn

     Ga jauh dari tempatku duduk ada seorang laki-laki yang sedang bermain game sambil bicara sendiri.

"Ahaha...kena lo!"

"Itu kan Chenle."-*yn

     Terbersit di benakku untuk menghampirinya perlahan. Siapa tau kali ini dia mau dengerin aku.

"Anjir! Siapa ini yang nembak gw?! Anjir! Gw sekarat! Tolongin dong guys!"-Chenle
     
     Aku yg berada di belakang Chenle pun memajukan wajahku agar sejajar dengannya. Lalu aku iseng melihat apa yang dia mainkan.

"Duh...kok gw merinding ya?"-Chenle

     Kita berdua sama-sama menoleh dan aku sama sekali tidak merencanakan hal ini tapi hidung kami bersentuhan.

"Eh! Maaf!"-*yn

"Mau lo apa sih?! Gangguin gw mulu lo! Gada kerjaan lain apa?!"-Chenle

     Bego, *yn bego. Harusnya aku jangan muncul tiba-tiba kaya gini.

I'm NOT Pinocchio ; Chenle x You (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang